Pengacara Reza Gladys Muak ke Sunan Kalijaga, Imbas Dituduh Gembar-gembor Provokasi Dokter Oky Pratama di Kasus Nikita Mirzani

Jakarta, tvOnenews.com - Julianus P Sembiring, Pengacara Dokter Reza Gladys kesal kepada Sunan Kalijaga, Kuasa Hukum Dokter Oky Pratama dan Dokter Detektif (Doktif).

Julianus geram usai disorot bawa bodyguard di sidang Terdakwa Nikita Mirzani dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Bodyguard yang menjaga Pengacara Reza Gladys itu terlihat saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

"Abang jangan menyimpulkan seperti itu. Saat saya dampingi client saya di ruang saksi, begitu saya keluar ada beberapa orang menggiring kami diamankan ke ruangan persidangan," kata Julianus di program Catatan Demokrasi tvOne dikutip, Jumat (15/8/2025).

Dalam hal ini, ia membantah dirinya dikawal banyak bodyguard saat mendampingi Reza Gladys di sidang lanjutan kasus Nikita Mirzani.

Sumber :

• tvOneNews

Ia tidak habis pikir kenapa Sunan Kalijaga framing dirinya berlebihan, padahal saat itu hanya menemani Gladys supaya sidang lancar.

"Abang tidak boleh mengatakan saya mengkhususkan diri saya dikawal!," tegas dia.

Lagi pula, kata Julianus, dirinya dan Gladys saat itu dipanggil Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dimintai keterangan kesaksian.

Hal ini mengingat Gladys dianggap sebagai korban dalam kasus ini yang mengharuskan dirinya sebagai pelapor.

"Jadi jangan Abang framing kembali bahwa, saya provokasi dan buat keributan. Saya hanya meluruskan," pesannya kepada Sunan Kalijaga.

Julianus juga harus membicarakan soal profesi advokat dirinya yang dinilai tidak profesional.

Pasalnya, Sunan Kalijaga menyebut kalau Julianus menggemborkan hingga provokasi clientnya di hadapan media.

Sorotan ini muncul dari Sunan Kalijaga akibat Dokter Oky Pratama dapat penyerangan dan intimidasi oleh pihak Gladys.

Kegaduhan di dalam dan luar persidangan memuncak hingga proses sidang kerap kali ricuh.

Akibatnya, Julianus kerap membicarakan kepada awak media soal Dokter Oky Pratama dianggap homo.

Tak hanya itu, Julianus dinilai tidak pantas karena menyebut client Sunan Kalijaga sindikat.

Sontak, Julianus merasa heran atas pertanyaan yang dilontarkan Sunan Kalijaga mengenai Oky seorang sindikat.

"Tolong jelaskan kapan saya menyebut client Anda sindikat, yang saya junjung adalah asas lebih cepat dan jelas di peradilan," tuturnya.

Ia hanya menjunjung praduga tak bersalah, lagi pula ia selalu menyebut pihak lawan menggunakan inisial namanya.

Julianus mengatakan dirinya masih heran belum ada dapat hasil Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

Hingga kini, Polda Metro Jaya belum memberikan hasil SP2HP terkait tiga terlapor yang dilaporkan atas kasus ini.

"Kami harus mendapatkan SP2HP terhadap perkembangan laporan dari client kami. Saya hanya mengatakan dengan junjungan ada yang saya terapkan," terangnya.

Sementara, Sunan Kalijaga tak langsung percaya karena dirinya kerap mengamati Julianus setiap bicara kepada polisi.

Menurut Sunan Kalijaga, Julianus bersikeras agar ketiga terlapor, salah satunya Oky dijadikan tersangka.

"Saya mengamati lawan saya, bahkan bilang 'Dokter O harus ditahan'. Buktinya sampai detik ini status client saya tidak pernah menjadi tersangka maupun terdakwa," tukas Sunan Kalijaga.

(hap)