Daftar 5 Kontroversi Bupati Pati Sudewo, Harta Kekayaan yang Naik Drastis hingga Ditegur Pusat Gara-gara Trio Macan
- Istimewa
Kejadian ini membuat Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menegur Sudewo.
Bima mengingatkan kepala daerah, harus menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi para warga.
Bima juga mendesak Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk menegur dan memberi sanksi kepada Bupati Pati Sudewo yang menggelar acara tidak etis tersebut dan ditonton oleh masyarakat termasuk anak-anak kecil.
4. Tersandung Korupsi
Sebelum terpilih menjadi Bupati Pati, Sudewo pernah duduk di kursi DPR periode 2009-2013.
Saat duduk di kursi dewan itulah Sadewo pernah menerima suap hingga Rp3 miliar.
Saat itu dia menjadi saksi dalam kasus suap proyek pengadaan barang dan jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Jaksa penuntut umum menunjukkan barang bukti foto uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing yang disita dari rumah Sudewo.
Dalam kesaksiannya, Sudewo membantah menerima uang atas proyek pembangunan jalur KA antara Stasiun Solo Balapan-Kalioso yang dikerjakan oleh PT Istana Putra Agung.
Ia membantah dakwaan jaksa dalam perkara tersebut yang menyatakan telah menerima uang Rp720 juta yang diserahkan oleh pegawai PT Istana Putra Agung.
5. Kebijakan yang Tidak Pro Rakyat
Selain sempat meneken kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen ada sejumlah kebijakan Bupati Sudewo yang dinilai tidak pro rakyat.
Sebut saja salah satunya proyek videotron senilai Rp1,39 miliar hingga renovasi Alun-alun Pati yang menelan anggaran Rp2 miliar.
Tak hanya itu Bupati Pati juga sempat berencana membongkar total Masjid Alun-alun Pati yang merupakan warisan sejarah dan budaya lokal.
Kebijakan-kebijakan itu memuat Warga mempertanyakan prioritas pemerintah, pasalnya ada banyak kebutuhan lain yang belum terpenuhi. (muu)
Load more