Pasca Demo Ricuh, Kantor Bupati Pati Rusak Parah – TNI dan BPBD Bersihkan Sisa Kerusuhan
- Tangkapan layar
Jawa Tengah, tvOnenews.com – Sehari pasca aksi demonstrasi yang berakhir ricuh, Kamis (11/8/2025) pagi, kawasan Alun-alun Pati dan Kantor Bupati Pati dipenuhi aktivitas pembersihan. Petugas gabungan dari TNI, BPBD, Satpol PP, dan petugas kebersihan dikerahkan untuk memulihkan kondisi pasca kerusuhan.
Mereka menyapu, memunguti sampah, dan menyemprotkan air menggunakan mobil tangki untuk menghilangkan bau tak sedap akibat tumpukan sampah bekas aksi. Botol air mineral, kardus, serta material lainnya berserakan di halaman kantor dan area sekitar alun-alun.
Kerusakan Fasilitas
Selain sampah yang menumpuk, sejumlah fasilitas di Kantor Bupati Pati mengalami kerusakan parah. Lampu taman dan papan nama kantor rusak berat. Kaca videotron di depan kantor hancur terkena lemparan batu, sementara kaca jendela kantor juga pecah di beberapa titik.
Pemerintah Kabupaten Pati belum merinci jumlah kerugian akibat insiden ini. Proses inventarisasi dan pendataan kerusakan masih berlangsung untuk menentukan langkah perbaikan.
Kronologi Kejadian
Kericuhan terjadi pada Rabu (10/8/2025) saat ribuan massa menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pati. Aksi tersebut awalnya berlangsung tertib dengan tuntutan utama mendesak Bupati Pati mundur dari jabatannya.
Namun, situasi berubah memanas ketika sebagian massa mulai melempari kantor bupati dengan batu dan benda tumpul lainnya. Lemparan tersebut mengakibatkan kaca videotron, papan nama, dan beberapa fasilitas umum rusak.
Bentrok pun tak terhindarkan antara massa dan aparat keamanan. Sejumlah fasilitas di sekitar kantor pemerintahan ikut menjadi sasaran amuk massa. Akibat kejadian itu, 40 orang mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di RSUD Dr. Soewondo Pati.
Penjagaan Ketat
Asisten 3 Setda Pati, A. Faisal, menyatakan bahwa pemkab akan memperbaiki kerusakan setelah proses pendataan selesai. “Kami masih melakukan inventarisasi kerusakan dan akan segera mengambil langkah perbaikan,” ujarnya.
Hingga Kamis siang, aparat keamanan dari TNI dan Brimob masih bersiaga di depan Kantor Bupati Pati untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan susulan. (nsp)
Load more