Pendaftaran Damkar Jakarta Ditutup Hari Ini, Pelamar Tembus 20 Ribu untuk 1.000 Formasi
- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com — Pendaftaran rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) DKI Jakarta resmi ditutup hari ini, Kamis (14/8/2025). Adapun jumlah pelamar membeludak mencapai 20 ribu orang untuk hanya 1.000 formasi yang tersedia.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan, minat masyarakat mengikuti seleksi damkar meningkat tajam sejak hari pertama pendaftaran dibuka.
“Jadi Damkar pada hari pertama, yaitu hari Selasa yang lalu, yang daftar adalah 7.000. Kemarin yang daftar naik menjadi hampir 9.000. Jadi sampai kemarin itu 16.000, nanti jam 4.00 akan kita tutup,” ujarnya di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
Menurut Pramono, tingginya antusiasme ini sudah diprediksi sejak awal.
“Artinya apa? Seperti yang sudah kami duga, pasti Damkar ini mungkin untuk kuota 1.000 itu yang daftar pasti mungkin 21-25 kali dari kebutuhan kuota. Perpagi ini 20.000, baru dibuka udah nambah lagi 4.000. Padahal jam 4.00 nanti ditutup,” jelasnya.
Pemprov DKI membuka lowongan 1.000 petugas damkar yang tersebar di lima wilayah, meliputi 219 formasi di Jakarta Timur, 202 formasi di Jakarta Barat, 211 formasi di Jakarta Selatan, 187 formasi di Jakarta Pusat, dan 181 formasi di Jakarta Utara.
Syarat utama bagi pelamar adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18–35 tahun, dengan prioritas bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, menyoroti kecilnya porsi anggaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) meski Pemprov DKI berencana merekrut 1.000 petugas damkar baru pada 2025.
“Anggaran Rp1,59 triliun yang dialokasikan untuk Dinas Gulkarmat dalam pembahasan KUA-PPAS 2026 hanya setara sekitar 1,6 persen dari total APBD DKI Jakarta sebesar Rp95,3 triliun, padahal risiko dan beban kerja Gulkarmat sangat besar,” kata Mujiyono saat dihubungi tvOnenews.com, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, perbandingan tersebut menunjukkan bahwa meskipun angka nominal terlihat signifikan, porsinya relatif kecil terhadap total kemampuan fiskal daerah. Ia menilai, kondisi ini bisa berpengaruh terhadap pemenuhan fasilitas dan infrastruktur damkar. (Agr/ree)
Load more