BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Sumatera Utara
- Antara
Medan, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprakirakan cuaca di Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (14/8/2025) akan didominasi kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di sejumlah daerah.
“Masyarakat di wilayah lereng timur, pantai timur, dan pegunungan Sumatera Utara diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir yang dapat memicu bencana hidrometeorologis, seperti banjir, longsor, dan angin kencang," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Lestari Irini Purba, Rabu (13/8/2025).
Ia mengatakan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Kamis (14/8/2025) pagi diprakirakan cerah berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, dan Labuhan Batu Utara.
“Siang hingga sore hari, cuaca berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah Sumut, termasuk hujan sedang di Langkat dan Nias Utara," ujarnya.
Memasuki malam hari, BMKG memprediksi cuaca berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di sejumlah wilayah, antara lain Deli Serdang, Karo, Langkat, Tapanuli Utara, dan Toba.
Sementara pada dini hari, cuaca berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Langkat. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 14–37 derajat Celcius dengan kelembapan udara 65–99 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat daya dengan kecepatan 4–9 km per jam.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Dasmian Sulviani menyebutkan sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi dilanda gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi pada 14 hingga 16 Agustus 2025.
Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi di Perairan Barat Sumatera Utara, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan batu, Perairan Timur Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Batu dan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias.
Pola angin di wilayah Sumatera Utara umumnya bergerak dari tengara hingga Barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-2- knot.
Terbentuknya daerah belokan angin di sekitar perairan Sumatera Utara menyebabkan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan di wilayah perairan Sumatera Utara.
Load more