Laporan Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3 Dua Kali Lipat Lebih Efisien Dibanding Rata-Rata 17 Sektor Lain
- Istimewa
Laporan Prasasti ini memetakan 17 sektor terdigitalisasi menggunakan metodologi OECD–ADB dan menyoroti ekosistem digital terbesar di Indonesia, GoTo sebagai studi kasus untuk mengukur dampak nyata digitalisasi terhadap perekonomian.
"Temuan riset kami menunjukkan bahwa ekosistem GoTo berhasil menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp480,7 triliun pada 2024, menyerap lebih dari 2,03 juta tenaga kerja, serta membantu menurunkan angka kemiskinan hingga 0,45 poin persentase secara nasional. ICOR ekosistem digital GoTo tercatat sebesar 2,3, atau sekitar 87 persen lebih efisien dibanding rata-rata ICOR ekonomi digital yang mencapai 4,3," ujar Gundy.
Dia menambahkan bahwa kontribusi perusahaan teknologi lokal seperti GoTo berdampak sosial nyata melalui penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan dan perluasan inklusi keuangan bagi UMKM dan pekerja informal.
“Hasil riset memperlihatkan transformasi struktur ekonomi nasional yang semakin bertumpu pada digitalisasi. Inilah alasan mengapa dukungan pemerintah melalui kebijakan dan insentif yang mendukung penguatan industri dan ekosistem digital lokal sangat diperlukan sebagai strategi pemerataan dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tegas Gundy.
“Pemerintah dapat mendorong kebijakan pengembangan infrastruktur digital. Termasuk di antaranya fiberisasi dan penyebaran 5G di luar Jawa, serta pemberian insentif riset dan pengembangan (R&D) untuk teknologi cloud dan artificial intelligence (AI),” ujar Gundy. (dpi)
Load more