Opi Bachtiar Tutup Usia: Jejak Panjang Karier Sang Aktor dan Desainer Multitalenta yang Warnai Industri Hiburan

Jakarta, tvOnenews.com – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Aktor sekaligus desainer busana berbakat, Opi Bachtiar, meninggal dunia pada Minggu (10/8/2025) pukul 09.09 WIB di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan.

Kepergian Opi di usia 43 tahun meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi para penggemar yang tumbuh bersama karyanya.

Opi, yang lahir di Jakarta pada 9 Mei 1982 dengan nama lengkap Taufik Ashari Bachtiar bin Bachtiar Abbas, dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan konsisten berkarya. Ia berhasil mengukir prestasi di dua panggung berbeda: layar hiburan dan industri fashion.

Awal Perjalanan: Dari Teater Sekolah ke Dunia Sinetron

Bakat seni Opi sudah tampak sejak masa sekolah. Ia aktif di teater, mengasah kemampuan aktingnya, dan bahkan sempat menekuni musik. Langkahnya di dunia profesional dimulai pada 2004 lewat sinetron DAN, yang menjadi batu loncatan menuju ketenaran.

Namanya melambung ketika membintangi film ME VS HIGH HEELS (2005). Kesuksesan ini membuka jalan untuk tampil di deretan film populer, seperti Hantu Jeruk Purut (2006), Kekasih (2008), Jagad X Code (2009), hingga Toko Barang Mantan (2020).

Keberhasilan di Layar Lebar dan Televisi

Opi dikenal fleksibel dalam memerankan berbagai karakter. Ia tak ragu mengambil peran utama di Kekasih (2008) dan mencoba genre horor, drama, hingga komedi. Di televisi, ia membintangi serial populer seperti Bumbu-Bumbu Cinta (2007), Santri Galau (2014), dan Suami Pengganti (2022).

Rekan-rekan artis sering memuji profesionalisme Opi di lokasi syuting. “Dia tipe aktor yang selalu datang tepat waktu, siap dengan karakter, dan menghargai semua kru,” ungkap salah satu sutradara yang pernah bekerja dengannya.

Dari Catwalk hingga Kostum Panggung Ikonik

Selain akting, Opi memiliki reputasi sebagai desainer busana andal. Ia sering merancang gaun pengantin, busana formal, hingga kostum panggung untuk penyanyi papan atas. Salah satu karyanya yang paling berkesan adalah kostum bertema budaya Papua untuk penyanyi Gabriel Harvianto di Sabang Merauke 2025.

Karya-karya ini tak hanya memperlihatkan kreativitas, tetapi juga dedikasi Opi dalam mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke panggung hiburan.

Kepergian yang Menghentak Publik

Kabar meninggalnya Opi pertama kali tersiar lewat unggahan Instagram Story aktor Arya Saloka, yang kemudian dikonfirmasi keluarga. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Duren Sawit Indah A6/10, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan.

Hingga kini, penyebab pasti kepergiannya belum diumumkan. Namun, publik mengenangnya sebagai sosok yang meninggalkan jejak karya abadi dan teladan profesionalisme.

Warisan Opi Bachtiar—baik di layar maupun di panggung mode—akan terus hidup dalam ingatan publik. Ia adalah contoh nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan cinta pada seni dapat menciptakan warisan yang tak lekang oleh waktu. (nsp)