Tak Hanya Pelaku, Keluarga Prada Lucky Minta Sosok Wanita Ini Ikut Tanggung Jawab, Ayah: Saya Cari Dia!
- Frits Floris/tvOne
tvOnenews.com - Seorang prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo anggota dari Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas diduga akibat dari penganiayaan seniornya.
Korban yang baru saja dilantik menjadi seorang anggota TNI AD pada Mei 2025 ini ditugaskan ke Yonif 834/WM usai menyelesaikan pendidikan militernya di Buleleng, Bali.
Nahas, baru dua bulan bertugas sebagai prajurit muda, nyawanya justru melayang karena diduga mengalami penganiayaan dari seniornya.
Kematian prajurit muda berusia 23 tahun ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terlebih ayahnya yang juga seorang prajurit TNI AD, Sersan Mayor Cristian Namo.
Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana, tragedi ini bermula saat Staf-1/Intel Yonif 834/WM melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit yang diduga terlibat dalam penyimpangan seksual.
Prada Lucky turut diperiksa pada Minggu malam, 27 Juli 2025.
Kasus kematian prajurit muda Prada Lucky yang diduga dianiaya seniornya membuat publik ramai membicarakannya hingga di media sosial.
Namun, salah seorang netizen di media sosial dengan akun Nafa Arshana sempat menuding bahwa Prada Lucky merupakan seseorang yang tak bermoral dan berorientasi seksual menyimpang.
- Frits Floris/tvOne
Mengetahui pernyataan tersebut, ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Cristian Namo sontak geram kepada pemilik akun tersebut.
Serma Cristian meminta kepada para wartawan agar segera mencari pemilik akun tersebut sebelum ia mencarinya sendiri.
“Kepada wartawan beta, saya meminta. Bukan minta apa-apa, tolong cari dia sebelum saya yang cari dia,” ungkap ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Cristian Namo.
“Jangan sampai dia mencari masalah baru ya, saya lagi susah,” tegasnya.
- Frits Floris/tvOne
Dari foto yang terlihat di akun media sosialnya, Nafa Arshana merupakan istri dari seorang prajurit TNI AD.
Mengetahuinya identitas netizen tersebut sontak membuat Serma Cristian murka.
“Dia istri tentara, saya tentara, anak saya dibunuh tentara, itu belum selesai. Ingat baik-baik!”
Tak hanya itu, Serma Cristian juga menegaskan bahwa tidak akan mengubur jenazah anaknya sebelum ia menemukan pemilik akun tersebut.
Ayah Prada Lucky ini mengatakan pernyataan dari Nafa Arshana ini sudah memperkeruh keadaan, sehingga ia ingin mencari netizen tersebut. (kmr)
Load more