Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Evakuasi 2.000 Korban Perang Gaza ke Pulau Galang
- YouTube/Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com — Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza dan mengevakuasi 2.000 korban perang Palestina ke Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Arahan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI Hasan Nasbi mengungkap bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam menjaga netralitas dan peran aktif di percaturan global khususnya dalam konflik Palestina-Israel.
“Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian sama seperti yang kita lakukan di Lebanon,” ujar Hasan di Kantor PCO RI, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Hasan menambahkan Indonesia dipandang dunia sebagai negara netral yang memiliki kredibilitas tinggi sehingga keterlibatannya dalam proses perdamaian sangat diharapkan oleh komunitas internasional.
Selain pengiriman pasukan, Presiden Prabowo juga memerintahkan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI.
“Jadi Presiden meminta Menteri Pertahanan kemarin untuk menyiapkan dua buah Hercules untuk terlibat dalam operasi airdrop. Jadi menurunkan bantuan pangan, bantuan untuk para warga Gaza dari udara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasan menyampaikan bahwa Indonesia juga akan menerima dan mengobati sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang.
Proses evakuasi dan perawatan akan dilakukan di Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang sebelumnya pernah difungsikan sebagai pusat karantina.
“Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini,” jelas Hasan. (agr/nsi)
Load more