Airlangga: Investasi Melonjak Berkat Mesin dan Proyek Raksasa Pemerintah
- tvOne
Jakarta, tvOnenews.com – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025 mencatat angka mengejutkan sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year/yoy), jauh melampaui ekspektasi pasar yang hanya memproyeksikan di kisaran 4,7–4,8 persen.
Salah satu mesin utama penggerak pertumbuhan tersebut adalah lonjakan investasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh signifikan sebesar 6,99 persen yoy, melonjak dibanding kuartal II/2024 yang hanya tumbuh 4,42 persen yoy.
Kinerja investasi pada periode ini bahkan menjadi yang tertinggi sejak kuartal II/2021. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan investasi cenderung stagnan di kisaran 3–4 persen.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan lonjakan investasi didorong oleh peningkatan pengadaan permesinan.
“Kalau mesin kan capital goods, capital goods berarti realisasi investasi,” tegasnya, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (6/8/2025).
Airlangga menambahkan, investasi permesinan ini mayoritas berasal dari sektor swasta. Meski tak memerinci sektor spesifiknya, ia mengindikasikan kemungkinan besar berasal dari sektor logam.
“Komoditasnya kan macam-macam, ada yang permesinan bisa dari sektor logam yang tumbuhnya tinggi. Kalau pemerintah, capital goods-nya pemerintah,” jelasnya.
Namun demikian, pernyataan Airlangga sedikit berbeda dengan penjelasan BPS. Lembaga statistik nasional itu menyebutkan bahwa lonjakan PMTB pada kuartal II/2025 justru berasal dari belanja modal pemerintah yang tumbuh 30,37 persen yoy, terutama pada pos mesin dan peralatan. Selain itu, impor barang modal jenis mesin juga tumbuh pesat sebesar 28,16 persen yoy.
Beberapa proyek besar yang menopang belanja modal pemerintah antara lain:
1. Proyek Strategis Nasional 3 Juta Rumah
2. Pembangunan jalan tol seperti ruas Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Sesi IV dan Japek II Selatan di Jakarta
3. Mass Rapid Transit (MRT) Fase II A DKI Jakarta
4. MRT Bali
5. Tanggul Laut Fase C DKI Jakarta
6. Terowongan Samarinda, Kalimantan Timur
Dengan kombinasi belanja swasta dan proyek strategis pemerintah, sektor investasi kembali menunjukkan tajinya dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. (agr/ree)
Load more