Gelar Rakernas, Badan Wakaf Indonesia Dukung Visi Indonesia Emas lewat Akselerasi Wakaf Tunai dan Produktif
- IST
Menag menekankan pentingnya keberanian berpikir berbeda untuk menciptakan perubahan.
“Kritik adalah pintu pembuka perbaikan. Jangan terlena dalam kegiatan seremonial tanpa substansi,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia berpotensi besar menjadi pusat peradaban Islam dunia menggantikan Timur Tengah.
“Kini saatnya Indonesia mengambil peran itu, dengan dukungan lembaga keumatan dan pengelolaan dana wakaf yang kuat,” kata dia.
Menutup sambutannya, Nasaruddin berharap BWI mampu menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi dan peradaban Islam modern melalui pengelolaan wakaf yang profesional dan visioner.
“Semoga Allah memberkahi awal pekerjaan besar bangsa ini, dimulai dari gerakan rakyat dan Rencana Strategis di BWI. Mari kita kembali pada niat yang tulus,” pungkasnya. (ebs)
Load more