Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang Momen Hari Kemerdekaan RI ke-80, Eiichiro Oda Sempat Prediksi Hal Ini.....
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan waktu publik sedang dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera One Piece jelang momen Hari Kemerdekaan RI ke-80 hingga sorotan sejumlah pejabat negara dengan beragam pandangannya.
Seperti Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang sempat melontarkan tudingan jika pengibaran bendera One Piece pada Hari Kemerdekaan RI ke-80 merupakan upaya memecah belah bangsa.
"Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan juga dari lembaga-lembaga pengamanan dan intelijen memang ada upaya-upaya yang namanya untuk memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa," kata Dasco dikutip pada Senin (4/7/2025).
Namun seakan menarik ucapannya, Dasco menyebut jika tak perlu mendiskreditkan penggemar One Piece saat fenomena pengibaran bendera anime atau manga asal Jepang tersebut.
- ANTARA
Menurutnya tak ada hubungan gerakan makar dengan fenomena pengibaran bendera One Piece saat momen Hari Kemerdekaan RI ke-80.
"Tidak perlu ada narasi yang mendiskreditkan penggemar One Piece sebagai makar atau upaya menjatuhkan pemerintah," kata Dasco.
Tak hanya Dasco, sejumlah pejabat negara turut serta berkomentar terkait fenomena pengibaran bendera One Piece.
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengatakan pemerintah bakal mengambil langkah tegas jika didapati adanya unsur kesengajaan dalam menyebar narasi.
Ia pun meminta masyarakat tak melanggar aturan yang berlaku di tengah kebebasan berekspresi termasuk fenomena pengibaran bendera One Piece.
- X
Menurutnya hukuman pidana bisa saja dilakukan jika menciderai Sang Saka Merah Putih.
"Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera Merah Putih. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan 'Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun' Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara," ungkapnya.
Sementara, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku bakal memberi dukungan penuh terkait larangan pengibaran bendera One Piece.
Pigai beralasan jika larangan pengibaran bendera One Piece merupakan upaya pemerintah menjaga simbol nasional mengingat momen Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Load more