Megawati Singgung Ancaman Selat Hormuz saat Pidato Dalam Kongres PDIP di Bali
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung ancaman wacana penutupan Selat Hormuz, Timur Tengah, saat berpidato dalam Kongres Ke-6 PDIP, Sabtu (2/8).
Dia mengatakan, para kader PDIP mesti pintar dan tidak berpikiran pendek terkait masalah global. Hal itu karena permasalahan di negara lain juga bisa berdampak pada Indonesia.
"Karena kalau Selat Hormuz ditutup, itu kita kena dampaknya, harga minyak bisa naik," kata Megawati di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali.
Menurut dia, kondisi di Timur Tengah masih mengkhawatirkan, setelah dia mengamati adanya gempuran oleh Israel terhadap Iran.
Megawati mengatakan, kader PDIP perlu memahami cara berpolitik Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno yang keluar masuk penjara, hingga seolah-olah dibuang karena politik.
Bung Karno, kata Megawati, berpolitik karena memiliki ide dan idealisme agar Bangsa Indonesia bisa menjadi negara merdeka dan berdaulat.
Adapun Megawati mengisi pidato politik di hadapan sekitar 3.200 kader PDIP yang terdiri dari pimpinan DPC, DPD, hingga DPP PDIP. Dia berpidato setelah didampingi naik ke atas panggung oleh putranya, yakni Prananda Prabowo.
Megawati pun tiba di lokasi sekitar pukul 13.25 WITA, bersama Prananda dan Puan Maharani. Pidato politik Megawati itu pun akan menjadi penutupan agenda kongres yang telah digelar sejak Jumat (2/8). (ant/dpi)
Load more