Panduan Lengkap untuk Menyiapkan Rencana Perdagangan Emas dalam Tiga Puluh Menit
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kecintaan lama Indonesia terhadap emas terlihat di mana-mana, dari mahkota pernikahan Minang yang berhias hingga emas batangan kecil yang terselip di bawah meja kaca di butik Antam di mal-mal Jakarta.
Selama dekade terakhir, keterikatan itu telah menyatu dengan keinginan untuk berspekulasi secara daring, didorong oleh data seluler yang lebih murah dan pengawasan yang lebih ketat dari Bappebti.
Lebih dari 1.4 juta orang Indonesia sekarang memiliki akun di pialang berjangka yang melakukan kliring melalui Bursa Berjangka Jakarta atau ICDX, dan omzet harian sering kali naik di atas sepuluh triliun rupiah saat New York dibuka.
Peluang berlimpah, tetapi tanpa rencana terstruktur, volatilitas yang sama yang menghasilkan keuntungan tak terduga dapat menguapkan modal lebih cepat daripada hujan badai di sore hari di Bandung.
Sebelum mempertaruhkan satu rupiah pun, luangkan waktu sepuluh menit untuk membaca. Tutorial ini mengungkap ukuran lot, spread, swap, dan margin call, serta mencantumkan rilis makro yang paling mengguncang harga.
Tiga peristiwa mendominasi kalender Indonesia: Keputusan suku bunga Bank Indonesia, IHK AS, dan PMI Tiongkok.
Rilis ini sering memicu pergerakan tajam pada pukul 12:30 WIB saat pasar Eropa bereaksi dan sekitar pukul 20:00 WIB saat likuiditas New York tiba.
Dikombinasikan dengan pergeseran USD/IDR, setiap cetakan data dapat menambah atau mengurangi lima puluh ribu rupiah per kontrak standar dalam hitungan detik, jadi ada baiknya untuk memahami cara trading emas dan mengawasinya dengan saksama.
Cetak Biru Perdagangan Tiga Puluh Menit
Nyalakan stopwatch Anda. Menit pertama hingga kelima didedikasikan untuk menetapkan tujuan perdagangan yang jelas dan terukur dalam Bahasa Indonesia, seperti "Target laba 100.000 rupiah, kerugian maksimum 50.000 rupiah." Menetapkan ambang batas numerik menetapkan batasan psikologis, membantu mencegah emosi mengalahkan ukuran posisi.
Dalam menit keenam hingga kesepuluh, beralihlah ke analisis konteks. Tinjau grafik harian, lalu perbesar kerangka waktu satu jam untuk menilai apakah harga sedang tren atau berkonsolidasi dalam rentang nilai kemarin.
Jika aksi harga datar, target laba kecil masuk akal. Jika sedang tren, berikan lebih banyak ruang bagi perdagangan untuk tumbuh. Selalu periksa pergerakan USD/IDR karena hal ini memengaruhi leverage efektif akun lokal Anda.
Load more