ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dituding Pasif Tangani Konflik Thailand-Kamboja, Kemlu RI: Diplomasi Itu Statecraft, Bukan Stagecraft!

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa pendekatan diplomatik dalam menangani konflik perbatasan Thailand-Kamboja dilakukan secara aktif namun tidak semua langkah
Senin, 28 Juli 2025 - 19:22 WIB
Dituding Pasif Tangani Konflik Thailand-Kamboja, Kemlu RI: Diplomasi Itu Statecraft, Bukan Stagecraft!
Sumber :
  • tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa pendekatan diplomatik dalam menangani konflik perbatasan Thailand-Kamboja dilakukan secara aktif namun tidak semua langkah harus diumbar ke publik.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut, diplomasi bukan soal panggung, tetapi soal proses yang berjalan secara nyata dan berkelanjutan.

Penegasan itu disampaikan Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah (Roy) Soemirat, menjawab pertanyaan seputar kesan pasif Indonesia dalam merespons konflik Thailand-Kamboja, saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

“Saya akan serahkan hal-hal yang berbau analisa kepada teman-teman sekalian, yang mungkin lebih berkompetensi untuk memberikan analisa atau kritik kepada pihak-pihak lain,” kata Roy.

Roy menekankan bahwa diplomasi yang dijalankan Indonesia berfokus pada substansi, bukan sekadar pertunjukan di depan publik. Ia menggarisbawahi bahwa Kementerian Luar Negeri menjunjung tinggi prinsip statecraft.

“Bagi Kementerian Luar Negeri yang penting adalah bagaimana sebuah proses dapat berjalan. Bahwa ada sebuah proses statecraft dibanding stagecraft. Kalau cuma sekedar stagecraft, membangun panggung doang ya berhenti di situ,” tegasnya.

Ia menyebut banyak upaya telah dilakukan secara senyap oleh Kemlu RI, termasuk penugasan pejabat tinggi untuk menjalin komunikasi di tengah eskalasi konflik.

“Hal-hal ini mungkin saya tidak bisa sebutkan satu per satu pihak-pihak siapa saja yang sudah didekati oleh Bapak Menteri Luar Negeri (Sugiono) atau jajarannya. Tapi saya bisa ambil contoh, bahwa di saat terjadi eskalasi yang paling tinggi, salah satu Eselon I Kementerian Luar Negeri sudah langsung ditugaskan untuk melakukan pendekatan dan menggunakan forum ASEAN,” ujarnya.

Roy memastikan, pendekatan Indonesia bertujuan untuk menghasilkan tindakan nyata yang dapat mencegah jatuhnya korban di lapangan.

“Kegiatan itu ada, nyata. Tapi saya mungkin tidak bisa sebutkan satu per satu. Dan lagi-lagi bahwa diplomasi is the art of statecraft, bukan hanya masalah stagecraft, hanya membentuk, membangun sebuah panggung untuk ditonton saja,” tandas Roy. (agr/aag)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT