Hari Ini Prabowo Mendadak Ketemu PM Malaysia Bahas Konflik Panas Thailand-Kamboja
- Dokumentasi BPMI Istana Negara
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI, Prabowo Subianto, membatalkan kehadirannya dalam pelantikan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII di Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).
Pembatalan dilakukan karena Prabowo akan menerima kunjungan penting dari Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, di Jakarta.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan Anwar akan membahas konflik yang tengah memanas antara Thailand dan Kamboja.
PM Anwar datang sebagai Ketua ASEAN yang tengah berupaya mendorong penyelesaian damai dari konflik Thailand-Kamboja tersebut.
“Sampai dengan kemarin pagi juga beliau (Prabowo) masih tetap konsisten untuk hadir. Kemudian, sore hari kita berkabar bahwa beliau akan mendapatkan kunjungan yang sangat penting, yaitu Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Anwar Ibrahim yang akan datang ke Indonesia,” ujar Tito saat menyampaikan amanat dalam pelantikan IPDN.
Tito menjelaskan bahwa konflik antarnegara di kawasan ASEAN tergolong langka. Namun, saat ini ketegangan serius terjadi di perbatasan Thailand dan Kamboja.
“Perdana Menteri Malaysia sebagai Ketua ASEAN berusaha untuk menyelesaikan permasalahan Thailand dan Kamboja dan beliau pada siang-sore hari ini, ini direncanakan hadir, datang langsung ke Jakarta untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” sambungnya.
Ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja meningkat sejak pekan lalu. Pada Mei 2025, satu tentara Kamboja tewas dalam insiden baku tembak dengan pasukan Thailand.
Situasi makin memburuk pada 23 Juli 2025, ketika lima tentara Thailand terluka akibat ledakan ranjau darat saat patroli. Pemerintah Thailand menuduh ranjau tersebut baru ditanam oleh Kamboja.
Baku tembak terjadi keesokan harinya. Menurut Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, sebanyak 12 orang, termasuk satu tentara dan 11 warga sipil, tewas akibat tembakan artileri oleh pasukan Kamboja.
Sebanyak 24 warga sipil dan tujuh personel militer dilaporkan terluka, termasuk seorang anak yang menjadi korban jiwa. (agr/iwh)
Load more