ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelayanan Publik yang Dekat dengan Rakyat, Jurnalisme Pun Butuh Sentuhan yang Sama

Organisasi wartawan perlu kepemimpinan kuat untuk hadapi tantangan zaman. Figur berpengalaman siap membawa visi baru demi penguatan profesi jurnalis.
Minggu, 27 Juli 2025 - 18:20 WIB
Pelayanan Publik yang Dekat dengan Rakyat, Jurnalisme Pun Butuh Sentuhan yang Sama
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari dinamika sosial, politik, dan teknologi yang terus berubah. Di tengah era digital, peran wartawan sebagai penyampai informasi yang akurat, terpercaya, dan berimbang menjadi semakin vital. Namun di saat bersamaan, tantangan juga semakin kompleks—mulai dari derasnya arus disinformasi, tekanan komersial, hingga erosi etika profesi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan wadah yang mampu menaungi, melindungi, dan mengarahkan para wartawan agar tetap teguh pada nilai-nilai dasar jurnalistik. Di sinilah pentingnya keberadaan organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Secara universal, PWI hadir bukan hanya sebagai payung hukum dan etika bagi para jurnalis, tetapi juga sebagai rumah besar pembinaan profesionalisme, pengembangan kapasitas, serta perlindungan hak-hak wartawan di seluruh Indonesia.

PWI juga berperan penting dalam menjaga standar mutu pemberitaan, memperkuat literasi media, serta menjembatani komunikasi antara insan pers dengan pemangku kebijakan. Dalam konteks demokrasi, fungsi ini tak kalah penting karena kebebasan pers adalah bagian dari pilar kebebasan berpendapat.

Kini, ketika media bergerak kian cepat dan tantangan pers makin rumit, kepemimpinan dalam organisasi seperti PWI menjadi sangat strategis. Dibutuhkan figur yang tidak hanya berpengalaman, tapi juga punya dedikasi, integritas, dan visi untuk membangun pers Indonesia yang lebih kuat dan adaptif.

Salah satu tokoh yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PWI Pusat adalah Drs. H. Johnny Hardjojo, M.Si., wartawan senior yang telah berkecimpung lebih dari empat dekade dalam dunia jurnalistik nasional. Ia dikenal tidak hanya andal dalam peliputan dan kepemimpinan redaksi, tetapi juga aktif sebagai pemikir kebangsaan dan tokoh masyarakat.

“Saya sudah menyelesaikan tugas keluarga. Sekarang saatnya saya lebih fokus untuk mengabdi kepada organisasi dan bangsa melalui dunia pers yang saya cintai,” ujar Johnny.

Berbekal pengalaman di berbagai media nasional, termasuk sebagai pemimpin redaksi di sejumlah media cetak dan daring, Johnny juga pernah menjabat di struktur PWI Pusat dan daerah. Ia mengusung visi penguatan organisasi melalui peningkatan kapasitas wartawan, pembinaan etika, dan penguatan literasi digital di tengah derasnya perubahan zaman.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT