KAI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Dukungan untuk 431 Usaha Binaan
- tim tvone - miftakhul erfan
Jakarta, tvOnenews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui program dukungan untuk 431 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan. Dukungan ini mencakup pembiayaan langsung, akses pasar, hingga peningkatan kapasitas usaha.
“Sepanjang Semester I-2025, sebanyak 431 pelaku UMKM telah menerima manfaat dari program MiKA (Mitra KAI),” ujar Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji di Jakarta, Sabtu (26/7).
Program MiKA: Inovasi dan Kolaborasi untuk UMKM
Program MiKA terdiri dari berbagai inisiatif seperti:
-
MiKA Exhibition untuk promosi produk,
-
MiKA Creative Space sebagai ruang kolaborasi dan pendampingan,
-
MiKA Hasanah dan MiKA Next Class yang berfokus pada pelatihan dan sertifikasi,
-
MiKA Go Global untuk mendukung ekspansi pasar internasional.
Selama Januari hingga Juni 2025, KAI mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,05 miliar untuk mendukung UMK, di mana Rp800 juta disalurkan dalam bentuk pendanaan langsung. Sisanya digunakan untuk pelatihan, pameran, dan akses pasar.
Agus menekankan bahwa dukungan terhadap UMKM adalah bagian dari strategi korporasi KAI, bukan sekadar program CSR. “Di balik angka pertumbuhan pelanggan, ada denyut kehidupan ekonomi yang terus bergerak,” katanya.
UMKM Lokal Tembus Pasar Global
Lewat program MiKA Go Global, beberapa UMKM binaan KAI berhasil tampil di ajang internasional. Di antaranya:
-
Herviolet dan Bloom with Kaia tampil di Fashion World Tokyo (FaW TOKYO) 2025 di Tokyo, Jepang (26–28 Maret 2025),
-
Kayana by Tyaoza dan Identix Batik Tulis ikut dalam 19th International Apparel & Textile Fair (IATF) di Dubai (20–22 Mei 2025).
“Kereta api bukan hanya soal ketepatan waktu dan kenyamanan, tapi juga tentang bagaimana kami hadir untuk rakyat. Ketika UMKM naik kelas, kita sedang membangun masa depan Indonesia bersama,” tegas Agus.
Pertumbuhan Pelanggan dan Dampak Ekonomi
Pada Semester I-2025, KAI melayani 240,9 juta pelanggan, tumbuh 8,9 persen dari 221,2 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk KA Jarak Jauh dan Lokal, jumlah pelanggan mencapai 27,46 juta, naik 7 persen dari 25,73 juta pada Semester I-2024.
KAI terus memastikan bahwa manfaat dari pertumbuhan bisnisnya dapat dirasakan secara luas, termasuk oleh pelaku UMKM di sekitar jalur dan stasiun kereta. (nsp)
Load more