Pengakuan Siswa SMP di Kupang Keracunan Usai Santap MBG: Lauk Sayur Basi, Daging Berjamur, dan Tahu Terasa Asam
- Tim tvOne/Fritz
Kupang, tvOnenews.com - Puluhan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Selasa (NTT) mengalami keracunan diduga usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).
Para siswa mengaku merasa nyeri di bagian perut, mual, muntah hingga sakit kepala. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Kesya Bella siswa kelas 8 mengatakan dirinya merasa mual dan pusing, bahkan telah buang air besar sebanyak 5 kali tanpa henti hingga dirinya lemas.
"Sejak kemarin usai menyantap MGB yang berisikan lauk sayur, daging dan tahu Kesya mulai merasakan gejala kurang enak.
Lauk sayuran berupa campuran kacang panjang wortel dan bunga pepaya tercium berbau asam dan kurang sedap, begitu pun dengan daging yang terlihat seperti telah berjamur, lauk tahu juga terasa asam saat dimakan, namun dirinya tetap menyantapnya hingga habis.
Dan sejak kemarin malam hingga subuh Kesya terus diare hingga 5 kali bolak balik kamar mandi dan muntah-muntah namun dirinya tetap memaksakan diri pergi ke sekolah.
Setiba disekolah rasa sakit perut lebih menjadi-menjadi dan tak tertahan disertai muntah-muntah hingga nyaris pingsan.
Tidak saja Kesya namun siswa lainnya juga merasakan hal yang sama seperti yang Kesya rasakan, hingga membuat guru-guru panik memberi pertolongan bagi para siswa.
Dan akhirnya mereka dievakuasi ke 3 rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Para siswa ditolong di 3 rumah sakit diantaranya RS SK Lerik, RS Siloam san RS Mamami, ratusan siswa harus mendapat perrtolongan dengan cairan infus mengurangi dehidfasi akibat muntah dan mencret.
Sejumlah orangtua mengeluh dan kecewa dengan kejadian ini.
Yoldi Gaspers mengatakan sejak kemarin pulang sekolah anaknya merasakan pusing dan mual.
Paginya mencret-mencret dan muntah namun tetap pergi ke sekolah hari ini (22/7/2025).
Namun dia tadi mendapat kabar anaknya dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan.
Yoldi Gaspers menyayangkan program pemerintah MBG sangat baik, namun pelaksanaan dilapangan sangat buruk, bahkan buruk sekali hingga bisa menyebabkan anak-anak keracunan.
"Saya sangat kecewa dengan kejadian ini," tutur Yoldi Gaspers
Load more