Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Relawan Solidaritas Merah Putih Penuhi Panggilan Polisi

Jakarta, tvOnenews.com - Solidaritas Merah Putih (Solmet), relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Sebelum diperiksa, Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina mengatakan dirinya akan menjawab semua yang dia ketahui kepada penyidik.

"Tentunya saya akan menjawab apa yang saya tahu apa yang saya lihat. Intinya semua kejadian-kejadian mengenai indikasi pidana pencemaran nama baik, penghasutan, fitnah mengenai tudingan ijazah palsu kepada Bapak Joko Widodo," katanya, Kamis (24/7/2025).

Saat ditanyakan apa saja yang dibawa saat pemeriksaan, dia menjawab tidak membawa bukti apa pun.

"Bukti yang kemarin di Polres (Jakarta Selatan) sudah cukup banyak. Jadi yang diajukan teman-teman dari Peradi Bersatu. Saya saat ini tak bawa bukti baru. Kemungkinan nanti kalau diminta lagi atau dilengkapi akan kita serahkan," ujar dia.

Dirinya mengaku tidak akan turut mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menetapkan tersangka karena itu kewenangan Polda Metro Jaya.

"Itu kewenangan Polda Metro Jaya. Jangan sampai ada yang mengatakan bahwa diintervensi karena menurut saya tanpa intervensi atau tanpa dorongan kita, melihat indikasi pidana-pidana yang terjadi, fakta-fakta hukumnya, ini tak ada yang bisa mengelak," terangnya. (ant/nsi)