ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kematian Arya Daru Makin Terang Benderang, Ini Deretan Temuan Baru Kompolnas Usai Temui Keluarga dan Dengar Kesaksian Tetangga Kos

Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengungkapkan sejumlah temuan-temuan pihaknya usai memeriksa TKP kematian Arya Daru dan menemui keluarga korban di Yogyakarta.
Kamis, 24 Juli 2025 - 08:00 WIB
Mendadak Cek Langsung ke TKP, Kompolnas Beri Informasi Baru Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kompolnas menemukan sejumlah temuan baru terkait kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, membuat kasusnya semakin terang benderang.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam beserta timnya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kematian Arya Daru, yakni di rumah kos daerah Gondagdia, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025) lalu.

Adapun pemeriksaan TKP oleh Kompolnas itu dilakukan setelah pihaknya mendatangi kediaman keluarga Arya Daru di Yogyakarta pada Minggu (20/7/2025).

Usai memeriksa TKP kematian Arya Daru, Anam pun mengungkapkan beberapa temuan yang didapatkan timnya.

Lantas, apa saja temuan Kompolnas setelah menemui keluarga dan memeriksa TKP kematian Arya Daru?

CCTV di Malam Sebelum Kematian Arya Daru

Anam mengungkapkan, hal pertama yang diperiksa oleh Kompolnas adalah soal CCTV.

Setelah kematian sang diplomat, beredar beberapa cuplikan CCTV di malam sebelum pria 39 tahun itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya.

Anam mengatakan, pemeriksaan CCTV ini untuk mengkonfirmasi antara data yang dimiliki pihaknya dengan pihak kepolisian.

"Yang paling penting kami ngecek soal CCTV, termasuk mengkonfirmasi CCTV itu hidup ataukah mati, kalau hidup berapa jam? Diambil oleh kepolisian skemanya berapa waktu?," kata Anam.

Menurutnya, pihaknya telah mendapatkan detail informasi yang cukup banyak, termasuk CCTV sebelum dari setelah hari H kematian.

Kunci Kamar yang Janggal

Tak Mau Tutupi Lagi,  Tetangga Kos Arya Daru Berani Jujur pada Kompolnas Saat Malam Kematian Sang Diplomat Muda: Suaranya Hening dan....
Tak Mau Tutupi Lagi, Tetangga Kos Arya Daru Berani Jujur pada Kompolnas Saat Malam Kematian Sang Diplomat Muda: Suaranya Hening dan....
Sumber :
  • tim tvOnenew - Juli Tri Saputra

 

Selain CCTV, Kompolnas juga melihat kamar diplomat muda itu secara rinci, mulai dari posisi kasur, bentuk plafon, hingga saluran airnya.

Diketahui, kamar kos tersebut memiliki dua sistem penguncian.

Sistem pertama adalah yang bisa diakses dari dalam atau luar kamar, sistem kedua adalah slot kunci yang hanya bisa dikunci dari dalam.

Pada saat jenazahnya ditemukan, ternyata slot kunci kamar Arya Daru dikunci dari dalam.

"Saya nanya, ini posisi kunci yang slot yang hanya bisa dibuka dan ditutup dari dalam itu posisinya terkunci. Jadi kami konfirmasi langsung ke penjaganya," ujar Anam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT