Pramono Anung Tegaskan Program APAR Tiap RT Jalan Terus Usai Kebakaran Tambora
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan program penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap Rukun Tetangga (RT) akan terus dilanjutkan, meskipun kebakaran masih kerap melanda kawasan padat penduduk seperti Tambora, Jakarta Barat.
“Ini memang ada beberapa kebakaran di Jakarta. Salah satunya di Tambora yang kemarin. Adapun program satu RT mempunyai satu alat untuk pemadam kebakaran akan tetap saya lanjutkan,” ujar Pramono saat ditemui di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
Menurutnya, keberadaan APAR di tingkat RT terbukti membantu meminimalkan dampak kebakaran. Namun, ia mengakui kepadatan permukiman tetap menjadi tantangan besar.
“Dan itu terbukti ketika kami di Tambora relatif RT RT-nya sudah mempunyai alat pemadam kebakaran. Maka dampaknya itu menjadi lebih kecil, sehingga demikian penanganan kebakaran tetap menjadi prioritas pemerintahan yang saya bikin,” jelasnya.
Pramono juga mengingatkan bahwa risiko korsleting listrik kerap terjadi di wilayah padat penduduk seperti Tambora.
“Walaupun saya harus mengakui bahwa seperti di Tambora karena padat penduduk. Korsleting itu sering terjadi, dan kemarin terjadi. Dan tapi apapun tetap kita tangani,” pungkasnya.
Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Senin (21/7/2025).
Awalnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Barat mengerahkan 18 unit mobil Damkar, namun karena api merambat cepat, jumlah armada ditambah menjadi 29 unit dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.
Sebanyak 70 rumah ludes terbakar, mengakibatkan 100 kepala keluarga atau 400 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. (agr/iwh)
Load more