News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bocah SMP di Blitar Dikeroyok Bergantian Saat MPLS sampai Videonya Viral, Orang Tua Korban Geram Tak Terima: Harus Proses Hukum!

Kasus dugaan perundungan atau bullying terjadi pada seorang siswa di SMP Negeri 3 Doko, Blitar, Jawa Timur. Diketahui, kejadian tersebut berlangsung saat MPLS.
Selasa, 22 Juli 2025 - 12:41 WIB
SMP Negeri 3 Doko Blitar Jawa Timur
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Viral sebuah video menunjukkan seorang siswa di SMP Negeri 3 Doko, Blitar, Jawa Timur, mengalami perundungan atau bullying berupa pengeroyokan pada momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Di dalam video yang viral tersebut, seorang siswa dikeroyok secara bergantian oleh siswa-siwa lainnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui kemudian, perundungan tersebut terjadi pada Jumat (17/8/2025) lalu, ketika para siswa selesai kerja bakti dalam rangka MPLS.

Kepala Dinas Kabupaten Blitar Adi Andaka mengungkapkan, para pelaku adalah teman seangkatan korban yang juga usai mengikuti MPLS.

"Seangkatan, anak baru kelas 7. Baru lulus SD," kata Adi, dikutip Selasa (22/7/2025).

Diduga sejauh ini pelaku ada tiga orang. Mereka akan dibina oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) atas kelakuannya tak terpuji itu.

Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku sangat geram atas yang terjadi pada siswa SMP tersebut.

Keluarga korban menegaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum untuk mendapatkan keadilan.

"Ya diproses. Enggak terima lah pokoknya itu. Harus jalur hukum," tegas Karlan, anggota keluarga korban.

Karlan menuturkan, selama ini korban dikenal sebagai anak yang pendiam dan tidak pernah bermasalah.

Dirinya pun merasa geram atas kejadian perundungan yang terjadi terhadap korban.

"Ndak pernah gini-gini itu. Wong yang saya tahu, dia itu diam kok," katanya lagi.

Dugaan perundungan ini sudah tengah ditindaklanjuti oleh UPT PPA Kabupaten Blitar.

Kepala UPT PPA Blitar, Dwi Andi Prakasa mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pagi hari.

"Kejadiannya kan pada saat pagi, memang sang anak itu menepi seperti itu. Jadi, bukan di tengah-tengah area sekolah, tapi di sebelah kamar mandi," ujar dia, dalam program Kabar Utama Pagi tvOne, Selasa (22/7/2025).

Ia mengungkapkan, kemarin pihaknya juga telah menjangkau orang tua korban untuk melakukan asesmen. 

Terkait dengan kelanjutan proses hukum, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari Polres Kabupaten Blitar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Status hukumnya nanti menunggu dari polres, berapa jumlah saksi ataupun pelaku. Nanti pendampingannya juga biasanya ditujukan ke kami," katanya lagi. (iwh)

tvonenews
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT