ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi membuka Lomba Digitalisasi Pasar di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
Program ini bertujuan membangun ekosistem pasar yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi, namun tetap mempertahankan fungsi pasar sebagai ruang interaksi sosial, ekonomi, dan budaya.
“Hari ini diluncurkan 20 pasar sebagai percontohan digitalisasi di bidang perbankan dan pemasaran. Inisiatif lintas sektor ini akan menjadi model bagi 133 pasar lainnya yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Semoga langkah ini menginspirasi pasar-pasar rakyat di seluruh Indonesia,” ujar Pramono.
Melalui digitalisasi pasar, Pemprov DKI menargetkan peningkatan literasi keuangan bagi pedagang maupun pembeli, kemudahan transaksi, perluasan akses pemasaran digital, serta penguatan pelaku UMKM lewat program Jakpreneur.
“Kalau digitalisasi ini berjalan, maka copet akan berkurang. Preman perlahan akan hilang—itu sudah hukum alam. Pendapatan ekonomi Jakarta pun meningkat karena semua ruang menjadi lebih transparan,” tegas Pramono.
Ia menekankan, transformasi pasar digital membutuhkan kolaborasi antara Perumda Pasar Jaya, perangkat daerah terkait, pedagang, institusi perbankan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga transaksi non-tunai dapat berjalan aman dan berkelanjutan.
“Di Jakarta, ada 6,2 juta orang yang sudah menggunakan transaksi digital—tertinggi di Indonesia. Saya yakin, melalui lomba ini jumlahnya akan meningkat. Karena ada kemudahan dan kepastian yang diberikan. Ini akan membawa keuntungan bagi siapa pun yang terlibat dalam ekosistem digitalisasi,” ungkapnya.
Load more