ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eks Kabareskrim Sebut Kematian Arya Daru adalah Kasus yang Mudah: Saya Yakin 80 Persen Polisi Sudah Tahu

Eks Kabareskrim Susno Duadji menanggapi soal kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Ia menilai kasus ini sebenarnya mudah
Selasa, 22 Juli 2025 - 10:32 WIB
Mantan Kabaresrim Mabes Polri Susno Duadji
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Susno Duadji menanggapi soal kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.

Arya Daru ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya daerah Gondangdia, Jakarta Pusat, 8 Juli 2025 lalu.

Kondisi Arya Daru saat ditemukan sangat tak wajar. Kepala dan wajahnya terlilit lakban berwarna kuning dan posisi selimut tertata rapi.

Keluarga Ungkap Keinginan Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum Ditemukan Tewas Misterius dengan Kepala Terbungkus Lakban
Keluarga Ungkap Keinginan Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum Ditemukan Tewas Misterius dengan Kepala Terbungkus Lakban
Sumber :
  • Istimewa

 

Menurut Susno Duadji, sejak awal ditemukan kondisi diplomat muda itu sudah tidak lazim.

"Kalau datang ke TKP kejanggalan ada. Sesuatu yang tidak lazim, sesuatu yang tidak biasa, kok dipasang lakban? Seperti barang yang mau dikirim," kata Susno, dalam program Fakta tvOne, dikutip Selasa (22/7/2025).

Sebagai bekas penyidik, Susno menilai walaupun janggal namun kasus kematian Arya Daru mestinya bukan hal yang sulit terungkap.

Sebab, semua hal yang dibutuhkan dalam penyelidikan sudah didapatkan, yakni jenazah masih utuh serta ada CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Yang kedua CCTV ada, yang ketiga HP ada, yang keempat lakban ada, yang kelima sidik jari ada, yang keenam yang nantinya visum luar dan visum dalam. Ini yang akan menjawab apa penyebab kematian," katanya lagi.

Saat ini, polisi masih melakukan uji forensik terhadap bukti-bukti yang ditemukan selama proses pemeriksaan.

Proses uji forensik itu membutuhkan waktu paling cepat dua pekan.

Susno menjelaskan, nantinya semua hasil uji itu akan dihubungkan dengan temuan-temuan lainnya.

Termasuk pula kantong hitam yang dibawa Arya keluar beberapa jam sebelum kematiannya yang masih misterius itu.

Susno pun berpendapat, dari berbagai hal yang ada ia yakin pihak kepolisian pun sudah mengetahui jawaban soal kasus ini.

"Maka, di antara sekian kemungkinan ini, saya yakin polisi sudah 80 persen tahu ini. Karena sebagai seorang mantan penyidik, saya katakana ini kasus yang mudah. Kenapa mudah? Karena serba lengkap," tegas dia.

Diketahui, jasad Arya Daru Pangayunan ditemukan tak bernyawa pada 8 Juli 2025 pagi hari sekitar pukul 07.40 WIB.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT