ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Terkait insiden kecelakaan antara kapal nelayan ditabrak lari Kapal Tanker di perairan Batam pada 20 Mei lalu.
Pemilik Kapal nelayan KM Facific Memory II, Hermawan menghadiri rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan (PSDKP).
Dalam rapat koordinasi tersebut membahas terkait surat permohonan bantuan data AIS atau Automatic Identification System yang dilayangkan kepada Direktur Kenavigasian, Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Perhubungan Laut, yang sampai hari ini belum ditanggapi.
Koordinasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Kementerian Perhubungan Laut (Kemenhubla) terkait insiden KM Facific Memory II menghasilkan beberapa poin.
Disampaikan dalam rapat, Kemenhubla telah memiliki data AIS kapal namun penerbitan Surat Release AIS menunggu persetujuan Dirjen.
Kemenhubla mengaku telah menerima surat permohonan dari pemilik KM Facific Memory II dan menilai lampirannya tidak lengkap sehingga membutuhkan surat resmi dari pihak berwenang (Kejaksaan, BMKT, atau Penyidik PPNS) untuk mengakses data AIS kapal tanker yang terlibat.
Mendengar hal itu itu, Hermawan mengaku akan kembali melengkapi berkas dalam dua hari ini. Ia juga menyebut akan menyurati kapal tanker tersebut jika data AIS diterbitkan.
Load more