ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dugaan Pungli Seragam Sekolah di Kota Tangsel, Kepala SDN Ciledug Barat Diperiksa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Kadindik Kota Tangsel), Deden Deni mengaku pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait dugaan pungutan liar (Pungli) berupa biaya seragam sekolah di SDN Ciledug Barat, Pamulang.
Senin, 21 Juli 2025 - 15:15 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Deden Deni
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rizki Amana

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Kadindik Kota Tangsel), Deden Deni mengaku pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait dugaan pungutan liar (Pungli) berupa biaya seragam sekolah di SDN Ciledug Barat, Pamulang.

Deden mengatakan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan saat mendapat informasi adanya dugaan praktik pungli yang dialami dua orang murid berupa permintaan pembayaran uang seragam senilai Rp1,1 juta ke Kepala SDN Ciledug Barat, Ira Hoeriah.

"Kepala sekolahnya sudah dipanggil sama dinas. Dan saya sudah berkunjung ke rumah orang tuanya. Jadi informasinya sudah lengkap," kata Deden kepada awak media, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Deden menjelaskan saat ini pihaknya telah meminta Inspektorat Kota Tangsel untuk melalukan serangkaian pemeriksaan terhadap Kepala SDN Ciledug Barat itu.

Langkah itu dilakukan usai Dinas Pendidikan (Dindik) menggalininformasi dari Kepala SDN Ciledug Barat serta wali murid yang diduga jadi korban pungli berupa seragam khusus itu.

"Jadi informasinya sudah lengkap. Saya minta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus, supaya jelas kejadiannya," katanya.

Kronologi Pungli Seragam Sekolah

Nur Febri Susanti selaku orangtua dari murid Kelas 2 dan 5 SDN Ciledug Barat, Pamulang, Kota Tangsel mengalami kesulitan saat akan menyekolahkan kedua anaknya itu.

Pasalnya, dirinya diminta membayar uang seragam sekolah dengan total Rp2,2 juta rupiah ke rekening Ira Hoeriah.

Dirinya pun hanya pasrah mengingat hanya menjadi penjual pempek online dan sang suami hanya sebagai juru parkir liar.

SDN Ciledug Barat, Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
SDN Ciledug Barat, Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Sumber :
  • Istimewa

 

Ia mengaku tak memiliki biaya untuk dapat melunasi harga seragam yang diminta Kepala SDN Ciledug Barat itu mengingat minimnya penghasilan keluarga tersebut.

Ditambah, pihak sekolah meminta Nur membayar lunas tanpa cicilan untuk dapat menyekolahkan kedua anaknya itu.

"Penghasilan suami saya cuma tukang parkir. Saya juga kadang jualan. Kepikiran kan, kalau gak bisa dicicil seperti apa ya, gimana ya gitu," ungkap Santi kepada awak media, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Bukan hanya itu, Nur mencoba meminta kepada Kepala SDN Ciledug Barat untuk diberikan keringanan berupa pembayaran melalui cicilan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT