Ribuan Personel Gabungan Siap Amankan Demo Ojol di Istana Negara Hari Ini
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Istana Negara dan Silang Selatan Monas, Gambir Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ribuan personel dikerahkan dalam pengamanan aksi demo ojol ini.
“Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan aksi,” kata Susatyo, kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut Susatyo menuturkan nantinya para personel akan berjaga di sejumlah titik aksi. Pihak kepolisian mengimbau seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan santun.
“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ungkap Susatyo.
Selain itu pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat aksi penyampaian pendapat tersebut.
Kemudian Susatyo menegaskan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis selama mengawal jalannya aksi.
“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” tegas Susatyo.
Untuk diketahui, Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7/2025).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam aksi ini.
Namun hal ini masih bersifat situasional, melihat kondisi di lapangan.
“Rekayasa situasional, mudah-mudahan bisa normal," kata Komarudin, kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).
Sementara itu Komarudin menyebutkan nantinya rekayasa lalu lintas jika diperlukan akan dilaksanakan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
"Namun sekira jumlahnya banyak makan akan kami rekayasa akses Jalan Merdeka Selatan," jelas Komarudin. (ars/iwh)
Load more