Dalam Dua Hari Terjadi Empat Kejadian Kebakaran di Jakarta, 5 Orang Tewas dan Puluhan Bangunan Hangus
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam kurun waktu dua hari, sebanyak 4 peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Jakarta.
Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7) sekira pukul 06.21 WIB.
Setidaknya empat orang menjadi korban jiwa akibat kejadian itu. Seluruh korban merupakan anak-anak yakni tiga anak perempuan berinisial PL (13), K (3), dan A (4), serta satu anak laki-laki berinisial A (7).
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, bahwa kejadian ini bermula saat warga setempat melihat adanya kobaran api di salah satu bangunan.
Saat itu warga pun meminta penghuni untuk menyelamatkan diri sebelum api membesar dengan melompat dari jendela lantai dua bangunan.
Namun nahas, penghuni yang lompat tersebut tidak sempat menyelamatkan anak-anaknya sehingga mereka terkurung saat api membakar rumahnya.
"Dikarenakan panik akhirnya korban jiwa terdiri dari anak-anak tertinggal, orang tua korban tidak sempat membawa anak untuk menghindar dari kebakaran," kata Syamsul saat dikonfirnasi.
Seluruh korban tersebut kini telah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setidaknya dalam kejadian kebakaran ini, sebanyak 73 personil dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Akibat dari kejadian ini juga kerugian ditaksir mencapai Rp674 juta.
Di hari yang sama, kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Kalibaru Timur Kosambi, Cilincing, Jakarta Utara.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran itu terjadi diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik.
"Kebakaran terjadi di sebuah rumah tinggal dengan objek luas yang terbakar 36 meter persegi," kata kata Gatot Sulaeman dalam keterangannya.
Berdasarkan keterangan saksi , kata dia, kebakaran itu diduga berasal dari percikan api yang muncul dari kabel PLN.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, setidaknya delapan unit mobil dan 35 personel untuk memadamkan api yang melalap rumah tersebut.
"Dua kepala keluarga dengan tiga jiwa berhasil diselamatkan dari peristiwa ini," ujarnya.
Lalu, insiden kebakaran juga terjadi pada hari ini, Minggu (20/7). Dikabarkan kebarakan jtu terjadi sebuah kios di Jalan Muara Baru Raya, Kelurahan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Akibat dari kebakaran itu, satu orang tewas berinisial IW (22). Korban merupakan anak pemilik kios.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Gatot Sulaeman menjelaskan, bahwa korban tewas akibat terkurung di dalam bangunan saat api membesar.
"Ada satu korban meninggal dunia terjebak di dalam bangunan," kata Gatot, Minggu.
Berdasarkan pemeriksaan, kebakaran terjadi karena adanya korsleting di bangunan tersebut.
Selanjutnya, kebakaran terjadi di Jalan Turunan 1 RT 12 dan 13, RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/7) siang.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 42 rumah dikabarkan ludes dilalap dijago merah. Kebakaran juga mengakibatkan 2 orang mengalami luka.
"Korban jiwa masih pendataan, korban luka 2 orang, luka ringan," ucap Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda saat di konfirmasi.
Syamsul menjelaskan, kejadian ini bermula saat ada warga yang melihat adanya kepulan asap dari salah satu rumah.
Selanjutnya warga tersebut mencari sumber kebakaran, dan melihat bahwa bangunan tersebut telah terbakar.
"Api sudah membesar, kemudian melapor ke 112," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah.
Adapun dalam kejadian ini, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personil diterjunkan untuk melakukan pemadaman api.
"Dugaan penyebab kebakaran fenomena kelistrikan," tandasnya. (aha/muu)
Load more