Soal Perdagangan Bayi ke Singapura, MenPPPA: Sudah Kita Amankan di Rumah Aman
- Taufik Hidayat/tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (MenPPPA), Arifatul Choiri Fauzi angkat bicara soal kasus perdagangan bayi jaringan internasional ke Singapura.
Arifatul mengatakan bahwa KemenPPPA telah menangani kasus dan mengamankan bayi yang menjadi korban perdagangan.
“Oh iya, kita sudah tangani dan sekarang si bayi ini sudah kita amankan. Tapi kita sedang melakukan penyelidikan,” kata Arifatul, kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).
- Cepi Kurnia/tvOne
Lebih lanjut Arifatul mengungkapkan saat ini bayi tersebut telah diletakkan di rumah aman.
“Kita tidak bisa menyebutkan karena itu tempatnya memang tidak di sini. Di rumah aman,” tuturnya.
Sementara itu Arifatul menyebutkan dalam hal ini KemenPPPA tentunya memberikan pendampingan kepada bayi tersebut.
“Tapi ini bukan wilayah kami. Kami hanya melakukan pendampingan dan penjangkuan untuk bayi-bayi ini. Jadi sudah aman bayi-bayinya,” jelasnya.
Untuk diketahui, Seorang perempuan berusia 69 tahun bernama Lie Siu Luan berhasil dibekuk Ditreskrimum Polda Jabar dan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta sesaat setelah ia mendarat dari Singapura, pada Jumat (18/7/2025) sore.
Lie yang sempat buron merupakan otak utama dan agensi besar sindikat perdagangan bayi jaringan internasional yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.
"Tersangka diketahui merupakan agensi besar dalam sindikat jual beli bayi lintas negara dengan jaringan yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia antara lain Bandung, Tangerang dan Pontianak," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Sabtu (19/7/2025).
Ia juga diketahui aktif berkomunikasi dengan para calon adopsi atau disebut adopter di Singapura yang menjadi salah satu negara tujuan pengiriman bayi.
"Lie Siu Luan alias popo ini merupakan aktor intelektual agensi besar yang memperdagangkan bayi jaringan internasional di Singapura," katanya.
Hendra mengatakan, Lie Siu Luan di Singapura menjual bayi tersebut secara langsung sejak tahun 2023 dan telah menjual 25 bayi ke Singapura.
Load more