Dituding Perintahkan Anak Buah Peras Warga Uang Tebusan Meja Judi Rp2,5 Juta, Dandim 1603/Sikka Tak Terima Katanya..

Sikka, tvOnenews.com - Kasus penyitaan meja judi jenis bola guling yang berujung pemerasan uang tebusan sebesar Rp2.500,000 oleh oknum TNI telah menyeret nama Dandim 1603/Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana.

Menanggapi pemberitaan keterlibatan dirinya, Dandim 1603/Sikka buka suara. Letkol Denny membenarkan, anggotanya menyita sejumlah meja judi jenis bola guling. 

Namun, anggotanya tidak melakukan pemerasan dengan meminta uang tebusan atau apapun bentuknya terhadap pelaku/pemilik meja bola guling.

"Benar anggota kami sita meja judi jenis bola guling. Karena tugas kita perangi judi yang resahkan masyarakat. Namun kami tidak pernah minta uang tebusan sebesar Rp2,5 juta. Itu tidak benar," tegas Dandim Letkol Denny saat ditemui di Makodim Sikka, Sabtu (19/7/2025) petang. 

Sumber :

• Oktavianus Fredi Koban/tvOne

Dijelaskan Letkol Denny, saat kejadian pihaknya meminta pemilik meja yang disita untuk datang mengambil di Makodim Sikka sehingga bisa diberikan pembinaan agar tidak lagi melakukan aksi perjudian dalam bentuk apapun karena merusak kehidupan warga. 

"Sudah tiga hari kami minta pemilik meja itu datang untuk ambil. Tapi sampai sore ini juga tidak datang. Dan saat penyitaan tersebut oknum anggota L tidak berada di lokasi kejadian. Yang ada hanya beberapa anggota yang lainnya," ungkapnya.

Sebagai pimpinan Kodim Sikka, lanjut Letkol Denny, pihaknya telah memanggil L, oknum anggota yang diduga meminta uang tebusan untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi. 

Hasilnya, tidak benar ada permintaan uang tebusan kepada pemilik meja judi berinisial SH.

"Saya sudah periksa anggota kami, baik secara langsung maupun periksa pesan WA. Namun tidak ditemukan permintaan uang kepada pemilik meja. Jadi tidak benar seperti yang disampaikan pemilik meja," lanjutnya. 

Dandim dalam kesempatan itu pun mengapresiasi kerja-kerja para pegiat media yang melakukan fungsi kontrol kepada masyarakat maupun institusi Kodim 1603/Sikka dalam pemberantasan judi di tanah air. 

"Saya mengajak, teman-teman media untuk tetap bersama perangi perjudian yang ada di masyarakat maupun perjudian yang diduga melibatkan anggota kami," pintanya. (ofk/muu)