Polisi Ungkap Satu dari Tiga Pelaku Pembunuhan Wanita Terborgol di Tangerang Masih di Bawah Umur
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru soal penangkapan tiga pelaku pembunuhan wanita berinisial APSD (22) yang ditemukan dalam kondisi tangan diborgol di belakang rumah warga, wilayah Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Adapun tiga pelaku berinisial RRP (19), IF (21), dan AP.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan bahwa salah seorang pelaku merupakan anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).
“Salah satu terduga pelaku masih di bawah umur (anak berhadapan dengan hukum),” kata Reonald, kepada wartawan, Sabtu (19/7).
Lebih lanjut Reonald menuturkan bahwa pelaku dalam melancarkan aksinya berperan memasang borgol ke korban.
“Pelaku AP dan IF menghampiri korban serta membawa borgol, pisau, dan gunting yang telah disiapkan. Selanjutnya pelaku AP, yang melakukan memasang borgol ke dua tangan korban dan IF memegang kaki korban,” jelas Reonald.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 340 Pembunuhan berencana dengan pidana mati dan pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun
Kemudian, dilapis lagi dengan Pasal 339 diancam dengan pidana penjara seumur hidup dan selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
Sebelumnya diberitakan, Warga digegerkan penemuan mayat wanita dalam kondisi terborgol di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, berawal saat pria berinisial MM mencium bau tak sedap dari arah semak-semak di belakang rumahnya.
"Awalnya saksi laki-laki berinisial MM pertama kali mencium aroma bau tidak sedap yang diperkirakan dari kemarin," kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (18/7).
MM kemudian memeriksa dan mencari asal bau tak sedap itu di sekitar rumahnya, termasuk di semak-semak belakang rumah.
"Pada saat saksi berada di semak-semak belakang rumahnya, saksi melihat banyak lalat dan saat saksi mengecek ke semak-semak tersebut saksi melihat seperti ada kaki manusia," ujar Ade Ary.
Selanjutnya, MM melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisauk. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Load more