Basarnas Selamatkan Tiga Nelayan yang Kapalnya Menabrak Karang di Perairan Bangka
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelamatkan tiga nelayan yang mengalami kecelakaan kapal menabrak karang di Perairan Karang Merah, Jumat (18/7).
Kapal tersebut ditumpangi tiga nelayan asal Pangkalpinang, yakni Marli (35), Harun (70), dan Sakban (60).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, kapal nelayan itu awalnya pada 13 Juli 2025 berangkat dari Dermaga Nelayan Ampui, Pangkalpinang menuju "fishing ground" elang laut untuk mencari ikan.
Setelah empat hari mencari ikan, kapal tersebut bergerak ke perairan Karang Kering.
Selanjutnya, pada 18 Juli pukul 06.00 WIB, kapal tersebut bertolak dari Perairan Karang Kering pulang ke Dermaga Nelayan Ampui, Pangkalbalam.
Namun, dalam perjalanan kapal tidak sengaja menabrak karang di Perairan Karang Merah. Akibatnya, kapal mengalami kebocoran pada kayu bagian bawah mesin dan tenggelam perlahan.
Salah satu nelayan kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta pertolongan.\\
"Setelah menerima informasi tersebut, kami memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian pada koordinat 2° 0'27.10"S 106°13'19.30"E. menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB)," katanya dalam keterangannya.
Tiba di lokasi kejadian, tim langsung mengevakuasi ketiga nelayan. Ketiganya dalam kondisi selamat.
"Kapal nelayan yang tenggelam di atas karang dalam keadaan lego jangkar, rencananya akan ditarik oleh kapal rekan mereka," ujarnya. (ant/dpi)
Load more