News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Petani Belajar Vermikompos  ke P4S Joyo Tentrem

Ratusan petani dari Sekolah Tani Nusantara (STN) Kabupaten Karanganyar melakukan kunjungan belajar ke P4S Joyo Tentrem di Dusun Kembangsawit
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 16 Juli 2025 - 21:52 WIB
Ratusan Petani Belajar Vermikompos ke P4S Joyo Tentrem
Sumber :
  • istimewa

Boyolali, tvOnenews.com - Ratusan petani dari Sekolah Tani Nusantara (STN) Kabupaten Karanganyar melakukan kunjungan belajar ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Joyo Tentrem di Dusun Kembangsawit Desa Tempursari Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. 

Para siswa STN secara khusus ingin mempelajari pengelolaan vermikompos yang dikembangkan oleh P4S Joyo Tentrem. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Di P4S Joyo Tentrem ini, kami ingin belajar mulai dari pengelolaan kotoran 
sapi, produksi vermikompos, pemanfaatan vermikompos untuk pertanian sendiri, 
hingga cara menjual vermikompos ke pasar. Kebetulan di P4S Joyo Tentrem ini media edukasinya sangat komplet. Ada peternakan sapi, ada lahan pengelolaan vermikompos, ada kebun buah anggur, melon dan lain-lain,” tutur Ketua STN Hari Susanto di lokasi P4S Joyo Tentrem, Boyolali, Selasa (15/7/2025).

Ketua P4S Joyo Tentrem Wisnu Wijaya Adi Putra menjelaskan vermikompos 
merupakan pupuk berprotein tinggi dari hasil pengelolaan kotoran hewan melalui 
penguraian cacing. Cacing memakan kotoran hewan lalu mengeluarkan kotoran cacing. Kotoran cacing inilah yang disebut vermikompos. 

“Vermikompos yang kami diproduksi P4S Joyo Tentrem cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk kebun kami dan kelebihannya kita jual untuk umum. Kami juga sedang mengembangkan pupuk cair dari air kencing sapi,” paparnya saat menerima ratusan siswa STN di pendopo P4S Joyo Tentrem.

Wisnu menerangkan potensi vermikompos di Indonesia sangat besar. Di 
Boyolali saja, papar dia, berdasarkan data BPS 2025 ada 144.899 ekor sapi. Jika rata-rata tiap ekor sapi mengeluarkan kotoran hewan 20 kg per hari maka potensi kotoran sapi 
di Boyolali mencapai 1 juta ton per tahun. 

“Dengan penyusutan kotoran hingga 
menjadi vermikompos mencapai 40% maka potensi produksi vermikompos di Boyolali mencapai 313 ribu ton per tahun,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Vermikompos hasil produksi P4S Joyo Tentrem, kata Wisnu, telah melalui uji 
laboratorium di Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pengujian ini untuk mengecek kadar unsur hara pada vermikompos baik secara makro 
maupun mikro.

Dia menambahkan, selain menjadi pusat studi pertanian bagi para petani, 
mahasiswa jurusan pertanian dan siswa sekolah pertanian, P4S Joyo Tentrem juga menjadi agro wisata bagi masyarakat umum, seperti ada wisata petik buah melon dan anggur. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT