Dituntut 2 Tahun Penjara Dalam Kasus Pencemaran Nama baik Hotman Paris, Razman Mengaku Tak Takut dan Siap Bongkar di Sidang Pledoi
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Razman Arif Nasution mengaku tidak takut dengan tuntutan 2 tahun penjara dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea.
Razman menegaskan, bahwa dirinya sangat menyayangkan sikap penegak hukum yang membuat ia seakan-akan bersalah dalam kasus tersebut.
"Saya tidak takut dengan tuntutan ini, tapi saya kecewa kok penegak hukum seperti ini," kata dia usai sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (16/7).
Razman menyebut, akan membuat nota pembelaan atau pledoi sebagai upaya pembuktian bahwa ia tak bersalah dan Hotman Paris benar melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap Putri Iqlima Aprilia Iqlima Kim.
"Kami akan buat pledoi, pledoi ini akan saya ungkap semuanya, akan kita buat terang, bahwa ada di sini pelecehan seksual, ada hubungan yang tidak suka sama suka," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Razman Arif Nasution dituntut dua tahun penjara atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea.
Tuntutan tersebut dibacakan langsung oleh Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Rabu (16/7).
"Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 tahun," kata Jaksa Penuntut Umum di persidangan.
Razman juga harus membayar denda sebesar Rp200 juta. Apabila denda tersebut tak dibayarkan maka akan digantikan dengan kurungan selama 4 bulan.
Adapun kasus ini bermula saat Iqlima Kim diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Hotman Paris saat menjadi asisten pribadinya.
Saat itu, Iqlima Kim meminta Razman untuk menjadi kuasa hukumnya. Singkat cerita, Razman pun menggelar konferensi pers terkait kasus pelecehan seksual tersebut.
Dari situ, menimbulkan polemik baru sehingga, Hotman Paris melayangkan laporan terhadap Razman atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Akhirnya, Razman ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. (aha/dpi)
Load more