Cerita dari Gunungsitoli: Bagaimana Program Pendidikan Ubah Keterbatasan Jadi Kekuatan
- Pixabay/akshayapatra
Jakarta, tvOnenews.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan pengukuran Social Return on Investment (SROI) terhadap program yang selama ini dijalankan, khususnya bantuan dan pembinaan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA di Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Direktur Utama Askrindo M. Fankar Umran mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas serta dampak program kemitraan pendidikan sekaligus bentuk upaya Askrindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas serta dampak program kemitraan pendidikan sekaligus menegaskan komitmen Askrindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Pengukuran SROI ini menjadi langkah penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan memberikan dampak nyata dan berkelanjutan,” ujar Fankar.
Fankar juga menambahkan program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, namun juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya TPB 4 (Pendidikan Berkualitas), TPB 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta TPB 10 (Mengurangi Ketimpangan).
“Perhitungan SROI merupakan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengontrol penggunaan sumber daya agar lebih efektif dan efisien hingga berkelanjutan, dan juga kami percaya bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung secara terstruktur dan kolaboratif ini melibatkan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan peserta didik, alumni, tutor, serta pengelola PKBM ZIONA.
Selain pengukuran SROI, acara juga diisi dengan motivasi dan edukasi bagi peserta dan alumni, pengenalan layanan serta produk asuransi PT Askrindo, dan penyerahan ijazah bagi lulusan Paket A, B, dan C Tahun Pelajaran 2024/2025.
Ketua PKBM ZIONA, Rido Favorit S. Waruwu, S.Pd, menyampaikan bahwa kehadiran Askrindo membawa perubahan signifikan, bukan hanya dalam sistem pembelajaran, namun juga pada sistem penilaian dan penerbitan ijazah berbasis digital (e-ijazah).
“Program ini memberikan dampak positif besar dalam kehidupannya serta motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Adapun beberapa alumni PKBM Ziona ini sudah banyak yang memiliki usaha sendiri salah satunya dibidang jasa desain grafis dan video editing, dengan kemandirian ini jelas sangat membantu ekonomi Masyarakat di daerah Gunungsitoli,” jelas Rido.
Load more