Pandeglang, Banten - Beras bantuan sosial dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang dibagikan ke warga Pandeglang, Banten sejak Selasa (3/8) pekan lalu akhirnya ditarik dan diganti dengan beras berkualitas baik.
Bupati Pandeglang Irna Narulita, yang memantau langsung ke lokasi pada Minggu (8/8) menjelaskan, bahwa semua beras yang berkualitas buruk sudah diganti dan memastikan penerima tidak lagi protes.
"Sebagian sudah ditarik, kan, semua yang ada (beras kualitas buruk), pada saat itu surat (pemberitahuan) yang dikirim itu, ditarik, diganti dengan yang baru," ujar Irna.
Irna mengklaim tak ada protes dari para penerima manfaat bantuan beras tersebut setelah diganti.
"Tidak hanya si penerima manfaat yang dua (orang) tersebut, penerima manfaat yang kemarin dua orang itu nggak ribut, enggak apa ya," klaim Irna.
Irna menyebut penggantian beras 'batu' dari bantuan dari Bulog sudah diganti dalam hitungan enam jam saja.
"Sudah diganti, hitungan enam jam sudah diganti oleh Forum RT/RW yang cepat tanggap, Pak Kapolres (Pandeglang) juga membantu kemarin langsung ya," tambah Irna.
Sebelumnya beras yang terbungkus dengan karung bertuliskan 'Bantuan Beras PPKM 2021' ini dibagikan kepada warga di Kelurahan Pandeglang, Selasa (3/8).
Saat karung dibuka kondisi beras sudah kuning dan penuh gumpalan keras seperti batu. Beras tersebut disediakan Bulog dan didistribusikan melalui anak perusahaan PT. Pos Indonesia yaitu PT. Logistik yang menyalurkannya langsung ke warga.
Irna berharap semua pihak memeriksa kembali setiap bantuan beras yang dikirim ke warga agar dalam kondisi terbaik.
"Semoga tidak terulang kembali dan kita support, kita sama-sama pelat merah, Bulog, PT.Pos ini (harus) kroscek, kita juga di bawah kroscek lagi, apakah betul itu bagus atau harus dikembalikan sebelum sampai ke keluarga penerima manfaat " tutup Irna pada media. (siti/mat/act)
Load more