News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pakar Mikro Ekspresi Soroti Gerak-Gerik Arya Daru Diplomat Kemlu Terlihat Santai dan Tak Ketakutan Sebelum Kematiannya

Gerak-gerik terakhir diplomat Kemlu Arya Daru dikuliti seorang pakar mikro ekspresi dari rekaman CCTV yang terekam beberapa jam sebelum korban meninggal dunia.
Minggu, 13 Juli 2025 - 15:42 WIB
Keluarga Ungkap Keinginan Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum Ditemukan Tewas Misterius dengan Kepala Terbungkus Lakban
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar mikro ekspresi Handoko Gani menyoroti soal gerak-gerik terakhir diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tak bernyawa dengan kepala dilakban di kosannya.

Diketahui, Arya Daru ditemukan meninggal di kosnya kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sampai saat ini alasan kematian Arya Daru masih belum diketahui. Sebab, ada dugaan diplomat Kemlu itu bunuh diri. 

Namun, di satu sisi masih ada kemungkinan bahwa kematian pria asal Sleman itu karena pembunuhan.

Beredar pula CCTV beberapa saat sebelum Arya Daru meninggal dunia, ketika ia beberapa kali keluar masuk dari kamar kosnya.

Terkait hal ini, pakar mikro ekspresi Handoko Gani berupaya menjelaskan apa yang terjadi di dalam rekaman CCTV yang beredar.

Di dalam tayangan Kompas Petang KompasTV, 11 Juli 2025 lalu, Handoko menyoroti soal kamera CCTV tersebut.

"Dalam hal ini, saya tidak hanya membaca mikro ekspresi, kalua mikro ekspresi itu wajahnya saja tapi yang dibaca adalah bahasa tubuhnya, jadi keseluruhan tubuhnya," kata Handoko, Minggu (13/7/2025).

Diketahui, CCTV yang beredar menunjukkan ada tiga cuplikan ketika diplomat Kemlu itu terlihat sebelum kematiannya.

Di rekaman pertama terlihat Arya pulang dari tugas pekerjaannya berjalan menuju ke kamar kos. Momen tersebut dinilainya tidak ada yang spesial.

Namun, dua rekaman CCTV yang lain menurut Handoko patut menjadi perhatian.

Pertama adalah ketika Arya keluar dari kamarnya membawa kantong kresek berwarna hitam.

"Yang perlu memang disorot adalah kantong kresek hitam yang terlihat berat dan dibawa dengan bahasa tangan yang agak jauh dari tubuh. Ini yang perlu didalami, sebetulnya apa yang dibuang," kata Handoko menambahkan.

Selain itu di rekaman CCTV ketiga adalah pria 39 tahun keluar dari ruang lain dengan kemeja terbuka di bagian depan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejauh ini tak diketahui apa yang dilakukan korban ketika berada di ruangan lain tersebut.

"Kita kan bertanya-tanya pertama, kita harus memastikan dulu apakah ada video yang terpotong dari CCTV yang sama. Kalau tidak ada yang terpotong berarti kita patut menduga apakah ada kegiatan lain dalam lokasi di mana beliau hilang dari pantauan CCTV yaitu masuk ke dalam sebuah pintu yang kita tidak tahu itu pintu apa," ujarnya menambahkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT