Anak di Bawah Umur Diperkosa 12 Orang secara Bergilir hingga Berhari-hari, Korban Dibawa ke Puncak
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Ironis, nasib anak di bawah umur asal Cirebon, diperkosa 12 orang secara bergilir. Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menyampaikan, bahwa 10 pelaku sudah ditangkap dan empat di antaranya masih berstatus sebagai pelajar dan juga di bawah umur.
Lanjutnya menjelaskan, mereka diamankan setelah ada laporan terkait dengan dugaan kasus tindak pemerkosaan.
"Awalnya kami menerima laporan dari orangtua korban, terkait dengan dugaan pemerkosaan anak di bawah umur. Petugas pun langsung melakulan pendalaman," jelas Tono, Jumat (11/7/2025).
Hasil penyelidikan, lanjut dia, diketahui ada 12 orang terduga pelaku yang telah melakukan pemerkosaan. Namun, sejauh ini baru 10 yang diamankan.
"Dua orang pelaku hingga saat ini masih kita kejar. Informasinya kedua pelaku tersebut sedang bekerja di Jakarta," katanya.
Tono mengatakan, korban awalnya dibujuk dan diajak oleh empat pelaku pada Kamis (19/6/2025). Keesokan harinya oleh dua orang pelaku.
"Lalu sisanya pada Sabtu (21/6/2025) hingga Senin (23/6/2025) secara bergantian," katanya.
Dia mengatakan, korban semula diajak ke suatu tempat oleh empat orang pelaku dengan diiming-imimgi akan diberikan sejumlah uang serta barang.
"Korban dibawa ke kawasan wisata Puncak oleh empat orang tersangka, dan di lokasi tersebut para tersangka memperkosa korban secara bergiliran," katanya.
Dia menambahkan, para pelaku dikenakan pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Sesuai dengan pasal yang dikenakan kepada para pelaku, mereka diancam hukuman penjara selama 15 tahun," katanya.
Dia menambahkan, korban anak dan 12 orang pelaku tersebut saling mengenal, karena masih satu lingkungan.
"Saat ini korban anak yang sudah putus sekolah tersebut mengalami trauma, dan masih mendapatkan pendampingan," jelasnya.
Bahkan lebih memilukannya lagi, kata Tono, korban diperkosa para pelaku tidak dalam satu hari.
“Perbuatan para pelaku ini tidak terjadi dalam satu waktu. Kejadian pertama pada 19 Juni 2025, korban diperkosa oleh empat orang pelaku," kata dia.
Keesokan harinya, pada 20 Juli 2025, korban kembali diperkosa oleh dua pelaku lain di lokasi berbeda. Perkosaan ini terus berlanjut hingga 23 Juni 2025. Jumlah pelaku semuanya ada 12 orang,” ungkap Tono.
Load more