Fadli Zon: Uji Publik Penulisan Ulang Buku Sejarah Digelar 20 Juli, Libatkan Banyak Pemangku Kepentingan
- Ist
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut uji publik penulisan ulang buku sejarah siap digelar pada 20 Juli mendatang.
Uji publik ini akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Mulai 20 Juli uji publik dimulai di perguruan-perguruan tinggi melibatkan para pemangku kepentingan yang cukup banyak," katanya, Jumat (11/7/2025).
Fadli mengatakan uji publik ini digelar dalam bentuk seminar dan diskusi.
Dengan demikian, kata dia, uji publik ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, kritik hingga memberikan argumentasi terkait isi buku sejarah yang ditulis ulang.
Fadli mengakui selama ini banyak kritik berdatangan dari masyarakat melalui media sosial.
Akan tetapi, menurut dia, kritik yang datang serta apa yang menjadi bahan diskusi di dalam media sosial hanya berdasarkan asumsi.
Oleh karena itu, Fadli berpendapat uji publik ini bisa berfungsi untuk memaparkan rancangan atau draft dari tulisan di dalam buku nanti.
Penulisan ulang buku sejarah itu ditulis oleh para sejarawan yang memiliki keahlian masing-masing pada tema yang ditulis.
Sementara itu, untuk supervisi dari seluruh proses penulisan ulang buku sejarah dilakukan oleh Komisi X DRP.
"(Saat uji publik) DPR nanti pasti diundang. Kalau DPR kan memang tugasnya build in sebagai pengawas. Kami sangat menerima supervisi Komisi," terangnya. (ant/nsi)
Load more