News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seminar H2Uppp Ajak Indonesia Sambut Energi Hijau Hidrogen

Teknologi energi hijau Hidrogen kini jadi bidikan potensial di masa depan. Energi ramah lingkungan ini dipercaya mampu menunjang berbagai sektor, mulai dari transportasi, industri hingga bisnis. 
Jumat, 11 Juli 2025 - 15:22 WIB
H2Uppp
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Teknologi energi hijau Hidrogen kini jadi bidikan potensial di masa depan. Energi ramah lingkungan ini dipercaya mampu menunjang berbagai sektor, mulai dari transportasi, industri hingga bisnis. 

Lewat International Hydrogen Ramp-Up Programme (H2Uppp) Indonesia, EKONID (Kamar Dagang dan Industri Jerman-Indonesia) dan The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) memperkenalkan energi hidrogen ke tanah air. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Acara ini merupakan langkah dukungan GIZ dalam mendukung pengembangan hidrogen hijau di Indonesia,” ujar Advisor  H2Uppp Energy Program GIZ Indonesia/ASEAN, Atiek Fadhilah dalam seminar bertajuk “Realizing Indonesia’s Green Hydrogen Vision” yang digelar di Hotel Mandarin Jakarta (10/7/2025). 

Dirinya menambahkan, tujuan program ini adalah untuk memanfaatkan peluang H2 hijau dan Power-to-X dengan mengidentifikasi peluang produksi dan penerapan, mengeksplorasi jalur, dan mendukung realisasi ide proyek dan model bisnis Indonesia-Jerman. 

“Oleh karena itu, program ini akan mendorong inovasi, transfer pengetahuan, dan pada akhirnya mendukung peningkatan produksi dan penggunaan H2 hijau dan Power-to-X, sekaligus memperkuat posisi penyedia teknologi Jerman sebagai inovator terkemuka di Indonesia,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Indonesia telah berkomitmen untuk menciptakan netralitas karbon pada tahun 2060 dan mempercepat transisi energinya, dengan fokus pada solusi energi inovatif seperti hidrogen hijau. 

Pemerintah telah mengembangkan peta jalan komprehensif yang mencakup investasi signifikan dalam energi terbarukan dan teknologi bersih. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi hingga setidaknya 34% pada tahun 2030 dan mencapai nol emisi di sektor ketenagalistrikan pada tahun 2050.
Untuk mendukung tujuan-tujuan ini, Indonesia sedang mengembangkan peta jalan hidrogen hijau nasional, yang mengakui potensinya untuk melakukan dekarbonisasi di berbagai sektor, termasuk industri, transportasi, dan pembangkit listrik. 

Pengembangan energi Hidrogen di Indonesia adalah langkah yang strategis karena memiliki potensi yang sangat besar. Hal itu dikatakan Tubagus Aryandi Gunawan, peneliti energi hijau dari Energi Academic Indonesia (Ecadin). 

“Produksi energi hijau Hidrogen indonesia pada tahun 2060 diprediksi mencapai 5.553.495 ton per tahun. Bahkan di Pulau Jawa saja kita bisa memproduksi 1.125.262 ton per tahun,” jelas Tubagus. “Butuh banyak dukungan dan instrumen lainnya untuk membuat Indonesia dapat berkompetisi di bidang ini,” tambahnya.

Meskipun menghadapi tantangan seperti hambatan regulasi dan kebutuhan akan investasi yang substansial, Indonesia terus menunjukkan kemajuan melalui berbagai inisiatif nasional dan internasional yang bertujuan mempercepat transisi energi. Upaya-upaya ini memposisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam transformasi energi di Asia Tenggara, yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.

Selain itu, masih banyak yang harus dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang peluang pasar Indonesia dan mengarahkan perkembangannya. 

Pemahaman ini penting untuk membekali para pemangku kepentingan di Indonesia dan Jerman dengan keterampilan terkait produksi, penyimpanan, dan pemanfaatan hidrogen hijau guna membangun kerangka kerja yang kondusif bagi inovasi dan investasi yang akan mendukung pengembangan pasar H2 atau Power-to-X. 

H2Uppp akan mendukung kebijakan dan pengembangan pasar untuk H2 hijau dan Power-to-X melalui studi dan pelatihan, identifikasi dan inisiasi pendekatan dan proyek percontohan publik-swasta, promosi dan diseminasi pengetahuan, serta identifikasi dan koneksi spesialis H2 lokal dan internasional, khususnya dengan sektor swasta Jerman. Hal ini akan mencakup pelaksanaan analisis pasar, penyelenggaraan diskusi panel bisnis, dan konferensi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

H2Uppp akan mempromosikan proyek Hidrogen hijau (H2) dan Power-to-X (PtX) di Indonesia melalui kemitraan publik-swasta dengan industri (KPS) dengan tujuan utama untuk lebih mengembangkan pasar teknologi H2/PtX hijau melalui kerja sama di lapangan. Dengan keahlian dari perusahaan Jerman atau Eropa, program ini akan memberikan keahlian pasar H2 hijau di sektor-sektor terkait, memobilisasi jaringan perusahaan, memberikan pengetahuan untuk eksplorasi pasar dan masuk pasar. Hal ini akan mendukung perusahaan mitra untuk mengembangkan pasar hidrogen hijau di sektor energi dan sektor terkait di Indonesia. 

Untuk mencapai keberhasilan kebijakan dan pengembangan pasar H2 hijau di Indonesia, penjangkauan dan pengembangan bisnis merupakan aspek penting dari program ini. Dengan adanya seminar ini yang mengundang sejumlah pelaku industri, diharapkan dapat membuka besar peluang hadirnya energi hijau Hidrogen di Indonesia. (ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT