Dari Presenter tvOne ke Stafsus Gibran, Tina Talisa Kini Menjabat Komisaris Pertamina Patra Niaga

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan presenter televisi sekaligus Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tina Talisa, kini resmi menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Penunjukan ini menambah daftar tokoh publik yang masuk ke jajaran strategis dalam BUMN sektor energi.

Tina mengonfirmasi penugasan tersebut telah berlaku secara resmi sejak 4 Juli 2025. Dalam pernyataannya, ia menyebut amanah tersebut diterimanya dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Secara resmi saya telah menerima amanah sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga tertanggal 4 Juli 2025,” ujarnya kepada media, Kamis (10/7/2025).

Tina menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam mendorong transformasi dan penguatan layanan energi nasional. Ia menekankan pentingnya peran Patra Niaga dalam mendistribusikan energi ke seluruh penjuru negeri, serta menjaga ketersediaan dan kualitas layanan energi bagi masyarakat.

“Penugasan ini saya terima dengan penuh rasa tanggung jawab untuk berkontribusi secara positif dalam mendorong transformasi layanan dan solusi energi nasional yang dijalankan oleh PT Pertamina Patra Niaga,” tambahnya.

PT Pertamina Patra Niaga merupakan Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) yang memegang peran penting dalam mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM), LPG, hingga berbagai produk energi lainnya ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Penunjukan Tina Talisa sebagai komisaris merupakan bagian dari langkah strategis Pertamina dalam menyegarkan kepemimpinan di anak perusahaannya. Diharapkan, latar belakang Tina di bidang komunikasi dan pengalaman di lingkar dalam pemerintahan dapat memberikan perspektif baru dalam tata kelola perusahaan dan pelayanan publik.

Tina sendiri dikenal publik sebagai mantan jurnalis dan pembawa acara berita di berbagai stasiun televisi nasional, termasuk tvOne. Ia kemudian berkiprah di dunia pemerintahan dan kini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden yang membidangi isu komunikasi publik.

Langkah penunjukan komisaris ini juga mencerminkan sinergi antara profesionalisme, pengalaman komunikasi, serta penguatan peran perempuan dalam kepemimpinan sektor energi strategis nasional. (nsp)