USAID akan membangun paling sedikit 50 kemitraan publik-swasta dan menjangkau setidaknya 1 juta orang melalui kampanye ketangguhan layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air, kata Kedubes AS.
Program USAID itu diharapkan dapat membantu menarik investasi sedikitnya 310 juta dolar AS (sekitar Rp4,45 triliun) dari dalam negeri, regional, dan internasional dengan menjembatani kerja sama antara penyedia layanan air minum dan fasilitas pembiayaan baru untuk mendukung penambahan sambungan baru serta pembangunan infrastruktur air dan sanitasi, termasuk fasilitas pengolahan air dan pompa hemat energi.
Selanjutnya, program itu juga akan mengatasi risiko terkait iklim, seperti banjir dan kekeringan, serta memastikan bahwa data risiko iklim dan langkah-langkah respons diperhitungkan dalam pendekatan pengelolaan layanan air minum dan sumber daya air oleh penyedia layanan air minum dan pemerintah daerah. ant/prs
Load more