Basarnas Terjunkan Pasukan Khusus Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Syifa Aulia/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsda TNI Mohammad Syafii mengungkap pihaknya menerjunkan pasukan khusus untuk mencari korban hilang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Dia menyebut pasukan khusus yang terjunkan yakni yang mempunyai keahlian menyelam. Basarnas menerjunkan total 10 orang pasukan khusus.
“Iya, sebenarnya itu adalah rescuer yang memiliki kemampuan untuk underwater secara khusus. Dan itu sudah kita kirim dari Basarnas Special Group dari pusat,” ujar Syafii usai rapat dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).
“Banyak sumber daya manusia yang ada di negara kita yang memiliki kemampuan (menyelam) entah karena hobi atau juga karena mereka memang diberikan tugas khusus,” lanjutnya.
Selain itu, tim SAR juga akan dibantu oleh personil TNI dan Polri yang memang memiliki kemampuan khusus dalam membantu pencarian.
“Dan kita nantinya juga akan diperkuat dari TNI, khususnya TNI AL, kemudian dari kepolisian yang memiliki kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan di lapangan,” jelas Syafii.
Adapun kata Syafii, total anggota tim SAR gabungan yang telah diterjunkan untuk proses pencarian adalah berjumlah lebih 600 orang. Sedangkan, jumlah kapal yang digunakan sebanyak 18 kapal.
“Saat ini, yang sudah tergelar di lapangan saya sampaikan jumlah personil saja sudah lebih dari 600 personil. Begitu juga kapal yang sudah terlibat saat ini sudah lebih dari 18 kapal. Saya sampaikan 18 itu karena update kemarin,” ungkapnya. (saa/muu)
Load more