Damkar Bekasi Kena "Prank" Debt Collector Hingga Dimaki-maki, Awalnya Diminta Evakuasi Ular Ternyata...
- Instagram Humas Disdamkar Kabupaten Bekasi
Jakarta, tvOnenews.com - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Bekasi diminta memberikan pertolongan oleh seorang debt collector yang menghubungi lewat telepon.
Penyelia Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/7) sore.
Saat itu, kata Adi, pihaknya mendapat laporan untuk diminta tolong mengevakuasi ular di sebuah rumah warga, wilayah Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.
Mendapat laporan tersebut, petugas meminta pembagian alamat atau share location kepada pelapor. Selanjutnya, petugas bergegas menuju lokasi kejadian.
Tiba di alamat rumah tersebut, petugas kemudian kembali menelepon pelapor.
Namun, pelapor malah meminta petugas memberikan telepon kepada pemilik rumah, dengan maksud ingin berbicara.
Petugas pun mulai curiga dengan sikap aneh pelapor tersebut. Petugas kemudian memberikan telepon kepada anggota damkar lainnya, berinisiatif berpura-pura sebagai pemilik rumah.
"Setelah diterima teleponnya oleh anggota saya, dia langsung mengeluarkan kata-kata kasar, penghuni rumah diminta bayar utang," kata Adi kepada wartawan, dikutip Minggu (6/7).
Petugas pun menyadari bahwa pelapor merupakan seorang debt collector pinjaman online (pinjol), yang seolah-olah meminta bantuan damkar untuk menagih utang.
Petugas damkar yang merasa kena "prank" atau ditipu pelapor kemudian kembali ke markas.
"Kami langsung lapor ke pimpinan," ujarnya. (dpi)
Load more