ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Sopir Bus Ngamuk kepada Polisi, Tuding Petugas Ugal-Ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

Viral sebuah insiden sopir bus mengamuk kepada polisi yang sedang patroli jalan tol di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Terungkap ternyata begini duduk perkaranya.
Minggu, 6 Juli 2025 - 15:30 WIB
Viral Sopir Bus Ngamuk ke Polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Begini Kronologinya
Sumber :
  • Tangkapan layar @lbj_jakarta

Jakarta, tvOnenews.com - Viral sebuah insiden sopir bus mengamuk kepada polisi yang sedang patroli jalan tol di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dalam unggahan video yang dilihat tvonenews.com, beberapa sopir bus memberhentikan mobil patroli polisi lantaran diduga polisi yang mengendarainya secara ugal-ugalan.

Terdengar suara marah-marah para sopir bus kepada polisi lantaran mobil polisi selalu menghalangi jalur lintasan bus tersebut, sehingga hampir mencelakakan pengguna jalan lain.

"Saya ke kanan gak boleh, ke kiri gak boleh. Bapak mabuk ya? Lampunya itu loh pak silau silau buat silau," kata sopir bus itu ke polisi yang mengendarai mobil patroli.

Terkait hal ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, di sekitar KM 40 hingga KM 65, wilayah perbatasan Jakarta-Karawang.

Argo menyebut, insiden ini melibatkan rombongan bus yang menuju Yogyakarta dan memicu ketegangan dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri.

Menurutnya, rombongan bus tersebut terus menerus menggunakan lajur kanan, yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi.

Petugas PJR yang bertugas mengatur lalu lintas dan kecepatan kendaraan berusaha memindahkan bus-bus tersebut ke lajur tengah atau kiri melalui himbauan menggunakan public address.

Namun, imbauan ini tidak digubris, bahkan sopir bus justru menambah kecepatan.

“Petugas kemudian menempatkan kendaraan patroli di lajur kanan untuk memaksa bus berpindah ke lajur yang semestinya. Namun, bus merasa terhambat dan akhirnya menghadang kendaraan patroli di Gerbang Tol (GT) Cikatama,” ungkap Argo.

"Di lokasi tersebut, sopir dan beberapa penumpang turun dan justru melakukan penyerangan secara verbal terhadap petugas dengan bahasa yang tidak pantas," imbuhnya.

Kendati demikian, Argo menyebut, kondisi lalu lintas saat kejadian terpantau tetap lancar. Namun, karena lajur kanan dikuasai rombongan bus, kendaraan kecil di belakang terhambat dan terpaksa mengambil lajur tengah atau kiri, yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Petugas sudah menggunakan SOP, termasuk menyalakan lampu rotator saat berusaha memperlambat laju bus, tetapi sopir tampaknya terganggu dan terpancing oleh penumpang,” tambah Argo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT