Viral Sopir Bus Ngamuk kepada Polisi, Tuding Petugas Ugal-Ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ternyata Begini Duduk Perkaranya
- Tangkapan layar @lbj_jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Viral sebuah insiden sopir bus mengamuk kepada polisi yang sedang patroli jalan tol di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam unggahan video yang dilihat tvonenews.com, beberapa sopir bus memberhentikan mobil patroli polisi lantaran diduga polisi yang mengendarainya secara ugal-ugalan.
Terdengar suara marah-marah para sopir bus kepada polisi lantaran mobil polisi selalu menghalangi jalur lintasan bus tersebut, sehingga hampir mencelakakan pengguna jalan lain.
"Saya ke kanan gak boleh, ke kiri gak boleh. Bapak mabuk ya? Lampunya itu loh pak silau silau buat silau," kata sopir bus itu ke polisi yang mengendarai mobil patroli.
Terkait hal ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, di sekitar KM 40 hingga KM 65, wilayah perbatasan Jakarta-Karawang.
Argo menyebut, insiden ini melibatkan rombongan bus yang menuju Yogyakarta dan memicu ketegangan dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri.
Menurutnya, rombongan bus tersebut terus menerus menggunakan lajur kanan, yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi.
Petugas PJR yang bertugas mengatur lalu lintas dan kecepatan kendaraan berusaha memindahkan bus-bus tersebut ke lajur tengah atau kiri melalui himbauan menggunakan public address.
Namun, imbauan ini tidak digubris, bahkan sopir bus justru menambah kecepatan.
“Petugas kemudian menempatkan kendaraan patroli di lajur kanan untuk memaksa bus berpindah ke lajur yang semestinya. Namun, bus merasa terhambat dan akhirnya menghadang kendaraan patroli di Gerbang Tol (GT) Cikatama,” ungkap Argo.
"Di lokasi tersebut, sopir dan beberapa penumpang turun dan justru melakukan penyerangan secara verbal terhadap petugas dengan bahasa yang tidak pantas," imbuhnya.
Kendati demikian, Argo menyebut, kondisi lalu lintas saat kejadian terpantau tetap lancar. Namun, karena lajur kanan dikuasai rombongan bus, kendaraan kecil di belakang terhambat dan terpaksa mengambil lajur tengah atau kiri, yang berpotensi membahayakan keselamatan.
“Petugas sudah menggunakan SOP, termasuk menyalakan lampu rotator saat berusaha memperlambat laju bus, tetapi sopir tampaknya terganggu dan terpancing oleh penumpang,” tambah Argo.
Load more