ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kolaborasi Pendidikan Antarbangsa Didorong Jadi Pilar Membangun Generasi Global

Kolaborasi pendidikan internasional jadi kunci mencetak generasi tangguh. Forum akademik dorong pertukaran budaya, riset, dan program lintas negara secara inklusif.
Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:52 WIB
Kolaborasi Pendidikan Antarbangsa Didorong Jadi Pilar Membangun Generasi Global
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Dalam era globalisasi yang semakin dinamis, kolaborasi pendidikan lintas negara menjadi kebutuhan mendesak. Dunia pendidikan tinggi dihadapkan pada tuntutan untuk lebih terbuka terhadap pertukaran ilmu, budaya, dan gagasan demi menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing di tingkat internasional.

Berbagai forum akademik kini mulai menjadi ruang bersama untuk membahas tantangan global, berbagi pengalaman, serta menyusun langkah konkret dalam memperkuat sistem pendidikan yang inklusif. Kehadiran tokoh-tokoh pendidikan dari berbagai belahan dunia pun menjadi momentum untuk memperluas koneksi, memperdalam kolaborasi, dan mempererat hubungan antarinstitusi.

Kebutuhan akan kerja sama yang berkelanjutan tak lagi terbatas pada pertukaran mahasiswa semata. Kini, pengembangan program lintas negara juga mencakup pelatihan bersama, riset kolaboratif, hingga pertukaran tenaga pendidik antar kampus.

Langkah ini sejalan dengan semangat kemitraan global yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjawab tantangan zaman. Pendidikan tidak bisa lagi berjalan secara lokal—ia harus melampaui batas geografis dan menyasar penciptaan ekosistem yang saling menguatkan.

Pertukaran budaya, teknologi, dan nilai-nilai peradaban menjadi bagian penting dalam membangun generasi yang adaptif dan terbuka. Institusi pendidikan berperan sebagai penghubung antarbangsa yang menjembatani pemahaman lintas budaya.

Menjawab tantangan itu, sebuah forum akademik internasional bertajuk “Empowering Youth, Advancing Civilization: China-Indonesia Cooperation in Education” baru-baru ini digelar di Aula Universitas Teknologi Bandung (UTB). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Du Lin, Presiden Shandong Vocational and Technical University of International Studies (SWUT), yang datang langsung dari Rizhao, China, bersama para pimpinan dan dosen institusinya.

Delegasi dari China disambut hangat oleh Rektor UTB, Dr. Muchammad Naseer, S.Kom., M.T., beserta jajaran pimpinan universitas. Dalam sambutannya, Rektor UTB menekankan bahwa pendidikan tinggi saat ini harus mengedepankan kerja sama internasional untuk mencetak generasi yang kolaboratif dan siap bersaing secara global.

Sementara itu, Prof. Du Lin menggarisbawahi pentingnya menjadikan pendidikan sebagai kelanjutan dari sejarah panjang hubungan Indonesia dan China. Ia memperkenalkan SWUT sebagai kampus vokasi terkemuka dengan lebih dari 23.000 mahasiswa, 1.500 tenaga pengajar, serta jejaring internasional di lebih dari 100 institusi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT