Respons Beragam Calon Dubes Usai Uji Kelayakan di DPR, Fokus pada Astacita dan Diplomasi Strategis

Jakarta, tvOnenews.com – Sejumlah calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) serta calon kepala perutusan tetap RI untuk organisasi internasional memberikan respons beragam usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi I DPR RI, Sabtu (5/7/2025).

Salah satunya adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo, mantan Menko Kemaritiman, yang disebut-sebut menjadi calon Dubes RI untuk Amerika Serikat. Ia enggan banyak bicara kepada pers. “Doain dulu, deh, masih proses, belum selesai,” ujarnya singkat di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Berbeda dengan Indroyono, Abdul Kadir Jailani, mantan Dubes RI untuk Kanada, mengungkapkan bahwa dirinya ditanya seputar rancangan program kerja diplomatik jika kembali dipercaya menjadi dubes. Meski tidak merinci isi program, Abdul menyebut visinya sejalan dengan program Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait perlindungan WNI dan penerapan prinsip politik luar negeri bebas aktif.

“Setiap calon dubes menyampaikan program kerja sesuai karakteristik masing-masing negara tujuan,” jelas Abdul Kadir, yang digadang menjadi Dubes RI untuk Jerman.

Sementara itu, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir, mantan Dubes RI untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay, mengaku presentasi uji kelayakan berlangsung lancar. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kerja sama bilateral, termasuk dalam bidang ekonomi, perlindungan WNI, dan program hilirisasi yang menjadi prioritas nasional.

Nurmala, yang disebut sebagai calon Dubes RI untuk Jepang, juga menyoroti peluang kerja sama ketenagakerjaan dan alih teknologi dengan Jepang. Menurutnya, Jepang semakin terbuka dalam kerja sama bidang ini, sehingga dapat mendukung penguatan kualitas SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Jepang kini jauh lebih fleksibel dalam kerja sama ketenagakerjaan, dan ini peluang besar untuk peningkatan keterampilan SDM kita,” katanya.

Komisi I DPR RI diketahui tengah menguji 24 calon dubes dalam dua hari, Sabtu dan Minggu (6/7). Ketua Komisi I Utut Adianto menjelaskan bahwa ada 12 calon dubes yang diuji hari ini, terbagi dalam dua sesi: pagi dan siang.

Wakil Ketua Komisi I Budisatrio Djiwandono menyebut calon dubes yang diuji pada sesi pagi antara lain untuk Amerika Serikat, Jerman, PBB, Singapura, Jepang, dan Slovakia. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I Sukamta menyebut pada sesi siang akan diuji calon dubes RI untuk Belanda, Vietnam, Jenewa, Qatar, Abu Dhabi, dan Brasil.

Hasil dari uji kelayakan ini akan menentukan nama-nama yang nantinya ditetapkan sebagai perwakilan resmi Indonesia di negara-negara sahabat dan organisasi internasional, membawa misi diplomasi strategis di era pemerintahan baru. (nsp)