ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

POLRI Siapkan Transformasi Patroli Udara Lewat Teknologi EHang 216-S

POLRI mulai jajaki penggunaan EHang 216-S untuk patroli udara presisi, efisien, dan adaptif terhadap tantangan keamanan modern di Indonesia.
Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:56 WIB
POLRI Siapkan Transformasi Patroli Udara Lewat Teknologi EHang 216-S
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, POLRI menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk memperkuat perannya dalam menjaga keamanan dan pelayanan publik. Salah satu wujud komitmen itu terlihat dari upaya untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi kendaraan udara tanpa awak sebagai bagian dari strategi patroli presisi di masa depan.

Salah satu teknologi yang diperkenalkan adalah EHang 216-S, kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicle/AAV) yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Teknologi ini dikenalkan ke Indonesia oleh Prestige Aviation, sebuah perusahaan yang aktif menjembatani hadirnya solusi transportasi udara modern ke Tanah Air.

Kendaraan ini hadir sebagai salah satu alternatif yang potensial dalam menghadapi tantangan operasional di wilayah padat atau sulit dijangkau. Dengan desain yang ringkas dan kemampuan navigasi otomatis, EHang 216-S memberi ruang bagi pendekatan baru dalam pengawasan wilayah serta respon cepat terhadap situasi darurat.

Upaya ini juga mencerminkan keterbukaan POLRI dalam merespons perkembangan teknologi global, sejalan dengan tren yang telah diterapkan di sejumlah negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab. Penggunaan kendaraan udara berbasis listrik ini dinilai relevan untuk mendukung pergeseran sistem keamanan menuju pendekatan yang lebih efisien dan adaptif.

Dengan biaya operasional yang relatif terjangkau—diperkirakan hanya ratusan ribu rupiah untuk satu kali perjalanan singkat—kendaraan ini berpotensi mendukung efisiensi anggaran dalam kegiatan patroli rutin, tanpa mengorbankan kecepatan atau akurasi dalam pemantauan lapangan.

Saat ini, POLRI tengah melakukan pengkajian lebih lanjut terkait potensi penggunaan EHang 216-S. Kajian mencakup aspek infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia, serta regulasi teknis yang dibutuhkan agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara optimal dan aman.

Dalam prosesnya, Prestige Aviation mendampingi POLRI untuk memastikan bahwa pengenalan teknologi ini berjalan sesuai kebutuhan institusi, sekaligus membuka peluang kerja sama lintas sektor dalam pengembangan ekosistem keamanan berbasis inovasi.

EHang 216-S dan Peran Strategisnya dalam Operasi Kepolisian

Menurut Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation, pengenalan EHang 216-S ke Indonesia tidak hanya bertujuan menghadirkan teknologi, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung operasional institusi-institusi penting seperti POLRI. "Kami percaya bahwa kendaraan udara otonom akan menjadi bagian dari solusi keamanan masa depan. EHang 216-S menawarkan fleksibilitas, efisiensi, dan kecepatan respons yang sangat dibutuhkan dalam operasi kepolisian modern," ujarnya.

Sebagai kendaraan udara otonom berbasis listrik, EHang 216-S menawarkan spesifikasi teknis yang dirancang untuk menunjang efektivitas operasional di lingkungan urban. Mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer, dengan waktu terbang antara 18 hingga 25 menit, kendaraan ini membawa dua penumpang dan dilengkapi dengan sistem lepas landas dan mendarat vertikal yang presisi.

Sistem navigasi berbasis AI dan Unmanned Aircraft Cloud System (UACS) memungkinkan pengelolaan jalur udara dan pemantauan secara real-time, sekaligus mempermudah integrasi dengan sistem komando dan kendali milik POLRI.

Empat Skema Penggunaan Utama EHang 216-S untuk POLRI:

  1. Patroli Udara Otomatis
    Memungkinkan pemantauan wilayah rawan kejahatan, bencana, dan keramaian secara efisien, tanpa terganggu medan geografis.

  2. Evakuasi Medis (Medivac) dan Respon Darurat
    Memberi dukungan evakuasi cepat di daerah terpencil, dengan waktu tanggap lebih singkat dan biaya operasional lebih rendah dibanding helikopter konvensional.

  3. Integrasi dengan Command Center
    Mendukung pengambilan keputusan berbasis data visual udara secara langsung, meningkatkan akurasi dan kecepatan respons.

  4. Transportasi Personil
    Menjadi solusi mobilitas cepat bagi petugas dalam kondisi mendesak, meningkatkan fleksibilitas operasional di lapangan.

Sertifikasi dan Keamanan EHang 216-S

Sebagai kendaraan udara yang telah digunakan di berbagai negara, EHang 216-S telah mengantongi berbagai sertifikat penerbangan internasional, antara lain:

  • AOC (Aircraft Operator Certificate) dari CAAC, Tiongkok

  • Certificate of Registration (C of R)

  • Certificate of Airworthiness (C of A)

  • Lisensi Manajemen Keandalan Udara (COMA)

  • Lisensi Pilot Jarak Jauh

Spesifikasi teknisnya mencakup kecepatan maksimum 130 km/jam, kapasitas angkut 220 kg, dan waktu pengisian daya sekitar 90 menit. Dengan 16 motor listrik dan sistem baling-baling yang tersebar di delapan lengan, kendaraan ini mampu beroperasi dengan stabil dan aman di lingkungan perkotaan. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT