Prabowo: Kepolisian Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa, Jangan Mau Dirusak!
- YouTube/Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com — Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan peran vital Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan negara dan melindungi rakyat dari berbagai ancaman.
Hal ini ia sampaikan dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebut bahwa saat ini Indonesia tengah berada di ambang kebangkitan dan membutuhkan institusi kepolisian yang kuat serta tangguh.
“Bangsa kita berada sekali lagi di ambang kebangkitan. Kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita, dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” ujar Prabowo.
Prabowo juga memperingatkan bahwa institusi Polri akan selalu menjadi sasaran upaya pelemahan dari pihak-pihak tertentu. Karena itu, ia meminta jajaran kepolisian untuk tetap solid dan tidak terpengaruh.
“Saudara-saudara, polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita. Mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara. Karena itu saya berharap kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapapun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa kekayaan alam Indonesia adalah alasan negara ini terus diganggu oleh kepentingan asing. Ia menekankan pentingnya kekuatan nasional untuk menghindari penindasan dari pihak luar.
“Bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu, dan itu adalah hal yang wajar. Di dunia ini, yang kuat akan menindas yang lemah. Dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah. Untuk itu, kepolisian harus menjadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” kata Prabowo dengan penuh penekanan.
Upacara HUT Bhayangkara ke-79 ini turut dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan Polri, dan ribuan personel kepolisian dari berbagai daerah di Indonesia. (agr/nba)
Load more